FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Istannbul Coffe dan Gerakan Sosial Pemuda Pesisir (GSPP) Aceh, dalam rangka refleksi 16 tahun tsunami Aceh 26 Desember 2020, mengelar nonton bareng video peristiwa musibah besar tsunami Aceh tahun 2004. Tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan (Protkes).
Sebelum pemutaran video tsunami, ratusan pengunjung diarahkan untuk menjaga protokol kesehatan, lalu dilanjutkan dengan membacakan Umul Quran yang di pimpin oleh Sekretari PWI Aceh Timur. Kemudian dilanjutkan dengan nonton bareng video peristiwa tsunami berdurasi lebih kurang 20 menit.
Ketua GSPP Aceh, Muhammad Kadri, kepada freelinenews.com disela-sela acara mengatakan, bahwa pihaknya mengelar acara nonton bareng ini, guna mengingat kembali peristiwa besar yang terjadi di bumi Serambi Mekkah ini.
“Semoga kegiatan ini dapat mengingatkan kita akan musibah besar yang pernah terjadi di daerah kita ini. Sehingga generasi kita kedepan tidak melupakan peristiwa ini,” ujar Muhammad Kadri.
Tambahnya, kedepan pihaknya dari Garakan Sosial Pemuda Pesisir Aceh (GSPP) akan melaksanakan kegiatan sosial kepada masyarakat peisir.
“Isya Allah tahun depan, dalam rangka refleksi 17 tahun tsunami, kita dari GSPP akan mengelar santunan anak yatim di daerah peisisr Aceh Timur. Semoga kegiatan yang kami rencanakan tersebut mendapat dukungan Pemerintah daerah,” pungkas Muhammad Kadri.
Sementara itu, Iskandar pengelola Istanbul Coffe mengatakan, kegiatan nonton bareng ini tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. Para pengunjung dan anggota GSPP tetap menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Iskandarmengucapkan terima kasih kepada GSPP atas terlaksannya kegiatan ini. “Alhamdulillah lewat kegiatan ini generasi kita dapat mengingat kembali akan musibah besar yang terjadi di negeri kita ini,” demikian Iskandar. (*)