FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si, mengatakan Ulama adalah lentara kehidupan umat, maka semasih ada Ulama dekatilah mereka menuntut ilmu agama.
Hal itu disampaikannya ketika membuka acara Muzakarah Ulama di Pasantren Al-Maimanah Tahun 2023, yang dilaksanakan di Pasantren Al-Maimanah di Gampong Keude Dua Kecamatan Darul Ihsan, Minggu, (08/01/2023).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Aceh Timur mengaku Pemerintah Daerah mendukung setiap muzakarah Ulama. Karena hasil dari muzakarah menjadi poin penting untuk menyelesaikan persoalan yang muncul di tengah–tengah umat
Ir. Mahyuddin menambahkan peran ulama umara tak bisa dipisahkan. Keduanya harus bersinergi membangun negeri di tengah banyaknya permasalahan saat ini.
“Ulama dan umara harus bersatu menegakkan apa yang telah di putuskan. Apa lagi ulama dan umara telah terkumpul dalam sebuah lembaga yang resmi,” papar Pj. Bupati Aceh Timur.
Ia menambahkan, Ulama merupakan lentera penerang bagi kehidupan umat ditengah gelap gulitanya pengatahuan.
“Kami Pemerintah mengajak umat untuk medoakan ulama- ulama agar selalu dalam lindungan Allah SWT. Ulama sangat lah penting. Ulama ibarat lampu penerang bagi kehidupan kita,” ucapnya.
Ajaknya, selagi masih ada ulama menuntutlah ilmu agama agar kehidupan ini terarah dan selalu dalam kebaikan, serta selamat aqidah dunia dan akhirat,”harap Pj Bupati Aceh Timur.
Muzakarah ulama tahun 2023 ini di isi oleh pemateri ulama kharismatik Aceh seperti Abi Lueng Angen, Abu Madinah, Ayah Cot trueng, Abu Paya Pasi, Abi Daud Hasbi, Abon Jamal Gaseh Sayang, Abi Nawawi Beunot, Abu Langkawe, dan sejumlah ulama termasyhur lainnya.
Muzakarah ulama tahun ini mengusung tema: “Melalui Muzakarah Ulama Kita Tingkatkan Pemahaman Umat Islam Terhadap Permasalahan Aqidah dan Fiqh”.[]