FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Ketua LSM Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh (KANA) Muzakir mengingatkan para pejuang demokrasi, politisi, akademisi pakar pakar dan ahli hukum jangan gara gara dirilisnya Aceh paling miskin di pulau Sumatera, maka lupa akan persolan Pilkada Aceh tahun 2022.
“Jangan gara-gara isu Aceh miskin, kita lupa akan persoalan Pilkada Aceh yang mestinya dilaksankan tahun 2022,” kata Muzakir Kana kepada Freelinenews.com, Minggu (21/02/2021) siang.
Sambung Muzakir, Pilkada Aceh lima tahun sekali merupakan amanah UUPA. “Jadi jika para elit politik Aceh tidak memperjuangkan Pilkada Acxeh tahun 2022 itu jelas telah melakukan pengkhianatan terhadap rakyat Aceh,” tegasnya.
Muazkir menilai, melempar isu kemiskinan Aceh adalah salah satu kesengajaan pihak-pihak tertentu yang mencoba melakukan peralihan isu politik, agar isu Pilkada Aceh hilang dibicarakan publik. “Untuk itu, kita jangan terkecoh,” papar Muzakir Kana.
Ia berharap, Pemerintah Aceh dan DPRA tetap komit memperjuangkan Pilkada Aceh terlaksana pada tahun 2022 mendatang. “Mari kita fokus memperjuangkan Pilkada Aceh terlaksana di tahun 2022 agar Marwah Aceh tetap terjaga dengan UUPA nya yang benar-benar terealisasi,” pungkas Muzakir, Ketua LSM KANA (*)