FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Gemar makan ikan selain dapat menurunkan angka stunting, makan ikan juga akan memenuhi asupan gizi anggota keluarga. Karena ikan adalah makanan hewani yang mengandung protein tinggi dan bergizi.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman disela-sela acara Safari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN) di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur, Sabtu (3/4/2021).
Aliman mengharapkan setiap keluarga di Aceh termasuk ibu hamil untuk lebih gemar makan ikan. ”Kandungan gizi, protein pada ikan dapat mememnuhi asupan gizi anak, sehingga dapat mencegah stunting. Harapan kita dengan kegiatan ini, ibu hamil gemar memakan ikan,” ujar Aliman
Katanya, kampanye gerakan makan ikan dilaksanakan di Aceh agar masyarakat tau apa manfaat makan ikan, dikarenakan, kata Aliman, di Aceh tingkat prevalensi stunting merupaan masalah utama Bangsa Indonesia.
“Terjadinya Stunting pada balita disebabkan rendahnya asupan gizi, pola asuh yang kurang tepat. Salah satu upaya meningkatkan gizi anak adalah gemar makan ikan,” ujar Aliman.
Tambahnya, jika makan ikan menjadi budaya, kualitas hidup Bangsa Indonesia bakal meningkat karena kebutuhan proteinnya terpenuhi. Saat ini, kata Aliman, tingkat konsumsi makan ikan di Indonesia masih tergolong rendah yaitu pada angka 41 kilogram per kapita/tahun.
[button color=”primary” size=”small” link=”https://www.facebook.com/redaksifreelinenews” icon=”” target=”true” nofollow=”true”]IKUTI FACEBOOK KAMI[/button]
“Angka ini kalah jauh dengan negara tetangga Malaysia, yaitu 70 kg/tahun, Singapura 80kg/tahun, Singapura 80kg/tahun, dan bahkan kalah telak dengan Negara Jepang yang mencapai 100 kg/tahun,” jelas Aliman.
Selain dari aspek pemenuhan asupan gizi, budaya mengkonsumsi ikan bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yaitu meningkatkan penghasilan nelayan.
Ia juga menambahkan, di sentra-sentra perikanan juga bakal bermunculan industri pengolahan ikan yang menyerap banyak tenaga kerja.
Pada kesempatan yang sama, Plh. Kadis Perikanan Aceh Timur, Dr. Darmawan M. Ali, ST. MISD mengatakan, Aceh Timur merupakan salah satu Kabupaten di Indonesia yang menerima safari makan ikan.
Di Aceh Timur ada 500 warga di pesisir yang mendapat paket safari gemar makan ikan. Selaian Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang juga menerima mamfaat Gemar Makan Ikan Tahun 2021. Untuk tahun 2022, Aceh Timur diharapkan kembali mendapat program dari Kementerian KKP tersebut.
“Harapan kita dengan adanya safari ini, masyarakat kita gemar makan ikan, sehingga tingkat jual ikan dari nelayan semakin meningkat,” harap Darmawan.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Muslim, Shi. MM yang hadir pada acara itu menuturkan, pihaknya akan terus mendorong pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan terus meningkatkan program yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Selain itu Muslim turut mengajak masyarakat agar dapat mengolah ikan hasil tangkapan nelayan, sehingga diminati oleh masyarakat luas, dan bisa dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi warga.
“Potensi ikan sangat mudah di daerah kita, ikan sangat panyak proteinnya, selain untuk dikonsumsi apabila diolah dengan baik maka akan menambah pendapatan ekonomi untuk masyarakat,” sebut Muslim.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Pemasaran PDSPKP, Machmud, SP. M.Sc, Kadis Perikanan dan Kelautan Aceh, Aliman, SP.Msi, Kadis Perikanan dan Kelautan Aceh Timur, Dr. Darmawan M Ali, ST. MISD, Anggota DPR RI, Muslim, SHI.,MM., Anggota DPRK Aceh Timur, dan sejumlah undangan lainnya.(*)