FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) bukan saja program sebagai upaya penegakan pendisiplinan Protokol Kesehatan(Protkes) bagi 1 juta lebih siswa/i Aceh. Melalui Program GEMAS guru juga haru mengubah karakter siswa untuk gemar berwudhuk dan menjaganya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Rachmat Fitri HD MPA, disela-sela ngopi bareng bersama Sekda Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, di Istanbul Coffe, Selasa (01/11/2020) malam.
Pria kelahiran Aceh Barat itu mengajak semua Kepala Satuan Sekolah di Aceh untuk senantiasa mengajari siswa/i nya rajin berwudhuk sebelum Proses Belajara Mengajar (PBM) dimulai. “Ini sangat penting kita lakukan mengingat Aceh adalah Serambi Mekkah salah satu daerah yang punya keistimewaan pengamalan syariat Islam yang kaffah,” ujar Drs Rachmat Fitri.
Menjaga wudhuk adalah satu cara seorang hamba menyucikan diri dari semua hadas kecil. “Berwudhu wajib dilakukan bagi orang yang hendak menunaikan salat karena termasuk syarat sahnya salat,” papar alumi S2 Universitas Gajah Mada itu.
Bahkan Rasulullah SAW, melakukan wudhuk bukan hanya ketika akan melaksanakan shalat saja. “Nabi kita Muhammad SAW, selalu menjaga wudhu dalam kesehariannya, dan beliau selalu menjaga dan memperbarui wudhu ketika beliau berhadas,” ujar Kadisdik Aceh.
Sambungnya, ketika prokol kesehatan menerapkan cuci tangan dengan sabun, kata Rahmat Fitri berwudhuk juga adalah salah satu menjaga diri selalu bersih. “Menjaga wudhuk selain bersih juga mendapat pahala. Ini adalah salah satu cara mendidik karakter siswa untuk senantiasa mengamalkan ajaran agama kita,” ketusnya.
Pada kesempatan ngopi bareng bersama Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd. MPD, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Timur, Drs. Husaini, S.Pd. MPD, dan Mantan Asisten II Sekdakab Aceh Timur Drs. Zahri. Kadisdik Aceh juga mengajak kepada seluruh Komite Sekolah di Aceh untuk aktif membantu dunia pendidikan lebih maju di Aceh.
“Komite Sekolah adalah garda terdepan dalam memajukan dunia pendidikan di masing-masing satuan sekolah. Kepala Sekolah boleh pindah-pindah, akan tetapi sekolah tidak pindah, maka untuk kemajuan sekolah di masing-masing daerah, Komite Sekolah mempunyai peran penting,” pungkas Kadisdik Aceh. (*)