Aceh Timur – Kondisi lalu lintas di persipangan ibu kota Kabupaten Aceh Timur semakin padat. Namun traffic light yang telah dibangun oleh Balai Perhubungan Darat Wilayah Aceh, belum difungsikan sepenuhnya.
Pantauan freelinenews.com, Kamis (26/12/2019), lampu lalu lintas tersebut hanya menyalala kuning berkedip sebagai tanda hati-hati saja. Padahal situasi arus lalu lintas di persimpangan tersebut terlihat selalu padat kendaraan. Apalagi waktu pagi dan sore hari.
Informasi yang diperoleh freelinenews.com dari pihak Dinas Perhubungan Aceh Timur. Traffic Light tersebut belum dilakukan uji coba setelah dilakukan pemasangan sebulan yang lalu.
Warga ibu kota Kabupaten Aceh Timur, sangat menyayangkan lampu pengatur lalu lintas tersebut belum difungsikan sebagaimana mestinya.
“Pada hakikatnya, pembangunan lampu lalu lintas tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Namun setelah pembangunannya selesai, hingga akhir tahun 2019 ini, traffic light tersebut belum dapat difungsikan. Jadi untuk apa juga dibangun, jika hanya dihidupkan lampu kuning saja, bagusnya pasang saja satu lampu kuning, sehingga anggaran Negara tidak terjadi pemborosan,” ujar Mulyadi (40) warga Idi Rayeuk.
Mulyadi dan warga kota Idi Rayeuk lainnya, meminta pihak terkait untuk segera memfungsikan lampu lalu lintas tersebut. “Sehingga pengguna jalan dan ketertiban lalu lintas dapat ditertipkan dengan maksimal di Kawasan Tertip Lalu Lintas (KTL) tersebut,” pungkas Mulyadi. (*)