LANGSA | FREELINENEWS.COM – Ratusan Mahasiswa dari Universitas Samudera (UNSAM) dan IAIN Langsa, siang tadi, Jumat (12/4) menggelar aksi solideritas mahasiswa di halaman Polres Langsa.
Aksi mahasiswa tersebut adalah bentuk solidaritas dari apa yang menimpa mahasiswa ketika melakukan unjuk rasa menolak izin PT.EEM di Banda Aceh.
Pantauan Freelinenews, terlihat ratusan mahasiswa menggelar orasi secara bergantian dan meminta Kapolres Langsa untuk menandatangani petisi yang diberi nama “PETISI 12 APRIL 2019”.
Adapun isi dari Petisi tersebut adalah :
- Mengecam aksi represif pihak kepolisian terhadap mahasiswa.
- Menuntut netralitas aparat kepolisian,sekaligus sebagai pengawal masyarakat.
- Menuntut Polres Langsa agar mendesak Polda Aceh memproses pegawai honorer yang menghina,melecehkan mahasiswa.
- Menuntut Kapolres Langsa agar menandatangani surat perjanjian bersama mahasiswa agar kejadian Represif yang terjadi pada mahasiswa Aceh tidak terulang di Aceh khususnya kota Langsa.
- Menuntut Kapolres Langsa agar mengecam seluruh aparat Kepolisian khususnya kota Langsa agar tidak membela ataupun membentengi pejabat atau segelintir oknum dengan kepentingan apapun, karena Polisi Adalah Pelayan masyarakat.
Aksi yang dimulai mulai pukul 14.00 dan berakhir pada pukul 16.55 berlangsung tertip dan damai.
Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP. Andy Hermawan kepada Freelinenews mengatakan, pihaknya mengapresiasi mahasiswa Langsa yang telah menggelar aksi damai dengan tertib, dan Kapolres akan terus mengawal petisi yang sudah ditanda tangani tersebut. “Kita akan terus mengawal petisi yang telah kita tangani dan adek- adek mahasiswa,” kata Kapolres Langsa.
Usai menyerahkan petisi, kemudian ratusan mahasiswa dari du Universitas di Kota Langsa membubarkan diri dengan tertib dan mereka kembali ke kampus masing-masing. (*)