FREELINENEWS.COM – Mitos tentang hantu laut kerap menjadi cerita yang berkembang ditengah masyarakat nelayan di seluruh penjuru dunia. Kendati pun lain daerah lain pula nama dan bentuknya hantu laut, akan tetapi yang namanya hantu tetap ada usilnya.
Kali ini freelinenews.com akan mengupas mitos hantu laut yang kerap diceritakan ditengah-tengah para nelayan Aceh, yaitu hantu laut Euntei Eik, ada yang menyebutnya Eeuntei Ie. Jenis hantu ini tidak menampakan wajah yang seram, akan tetapi hantu laut yang satu ini mampu menenggelamkan perahu nelayan ditengah samudera luas.
Seperti dikisahkan Sulaiman, AB alias Pawang Leman, beliau adalah Nahkoda (Pawang-Aceh) senior, di Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi, Aceh Timur, Aceh. Menurut penuturan beliau, Hantu Laut Entei Iek sering ditemukan nelayan dilaut kala malam hari.
“Hantu Laut Eeuntei Iek bentuknya butiran putih di air laut seperti umbur-umbur. Euentei iek naik keperahu nelayan lewat tali pukat atau tali jangkar yang menjalar ke air. Pertama butiran putih itu naik ke perahu lewat tali yang bergantungan ke air, dan langsung kepuncak tiang layar perahu. Lama-kelamaan butiran putih tersebut membesar dan menjadi air, hingga dapat menenggelamkan perahu,” kata Pawang Leman.
Namun, sebelum sempat besar katanya, seluruh awak perahu harus mengusirnya dengan menggunakan bulu pohon aren (Bulu ijok) atau disiram kenncing. “Biasanya saat kami melaut dulu, jika Euntei iek naik keparahu kami siram dengan kencing yang telah kami tampung dalam timba,” kisah Pawang Leman.
Mitos tentang hantu laut Euntei Iek tersebut, merupakan salah satu kisah yang berkembang ditengah-tengah masyarakat nelayan Aceh hingga sekarang ini. Kisah mitos hantu laut ditengah kemajuan teknologi nelayan dewasa ini masih juga diceritakan para nelayan. Apakah hantu laut Euntei Iek masih ada, atau hanya sekedar mitos di kalangan nelayan Aceh. Wallahualam. (*)