Milad GAM (Gerakan Aceh Merdeka) ke-47 wilayah Peureulak, 4 Desember 2023 diperingati di Komplek Makam Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah, Desa Bandrong, Kecamatan Peureulak.
FREELINENEWS.COM | PEUREULAK – Milad GAM (Gerakan Aceh Merdeka) ke-47 wilayah Peureulak, 4 Desember 2023 diperingati di Komplek Makam Sultan Alaidin Sayed Maulana Abdul Aziz Syah, Desa Bandrong, Kecamatan Peureulak.
Milad GAM ke -47 tahun ini, selain dihadiri para mantan kombatan GAM, juga dihadiri Ulama Kharismatik Aceh Tgk H. Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi, serta Abu H. Abdul Wahab Keude Dua, serta sejumlah pimpinan dayah dalam wilayah Aceh Timur, serta masyarakat.
Abu Paya Pasi dalam tauziahnya mengajak masyarakat untuk bersatu padu dalam meningkatkan ukhawah islamiah serta terus menjaga tatanan syariat yang kaffah. Abu pada kesempatan itu mengingatkan jamaah untuk tidak terpengaruh kepada keburukan, seraya mencontohkan pengalaman sejarah Nabi Musa.
“Nabi Musa puluhan tahun tinggal bersama Firu’un, akan tetapi Nabi Musa tidak pernah terpengaruh dengan ajaran jahat Fir’un. Kita juga harus mencontohi sifat Nabi Musa untuk tidak terpengaruh dengan kehajatahan,” ucap Abu Paya Pasi dalam tauziahnya.
Ketua KPA atau Panglima Wilayah Peureulak Hamdani Hasan alias Wakdan, mengajak mantan kombatan untuk terus kompak menjalin persatuan dan kesatuan.
“Meusaboh meuhase, meucrebre binasa. Maknanya jika kita bersatu keberhasilan akan datang di depan mata, namun sebaliknya, jika kita bercerai berai, maka yang akan kita rasakan adalah kebinasaan,” ucap Wakdan mengingatkan para kombatan.
Sementara itu Ketua DPW Partai Aceh Zulfadli Bin Aiyub yang juga mantan kombatan wilayah Peureulak dalam sambutanya mengatakan, Milad GAM ke-47 tahun ini sengaja dipusatkan di tempat bersejarah agar para kombatan dan kader Partai Aceh untuk tidak lupa akan sejarah Islam masuk pertama ke Asia Tenggara.
“Sangsui beunueng woe pruet, sangsui buat woe bak punca, maknanya kita harus mengenang sejarah masa lalu kita sebagai pedoman untuk maju kedepan yang lebih baik. Karena bangsa yang lupa akan sejarah bangsanya, kita akan menjadi bangsa yang kerdil,” ucap Keupiyah Seuke.
Ia juga mengajak kepada seluruh Kader Partai Aceh yang nanti terpilih di Pileg 2024, untuk tidak lupa memugar situs sejarah Kerajaan Islam Peureulak sebagai menumen bersejarah umat Islam di Asia Tenggara ini.
“Cari cara dan lobi Pemerintah Aceh, serta Pemerintah daerah untuk dapat memugar situs sejarah beharga ini. Agar anak cucu kita tahu, bahwa Agama Islam tercinta ini pertama masuk ke Asia Tenggara adalah melalui Kerajaan Islam Peureulak,” demikian Keupiyah Seuke.
Milad GAM ke-47 Wilayah Peureulak tahun ini juga dihadiri Panglima Sagoe Bandar Khalifah, Husaini, SE. MH dipercayakan untuk membaca amanat Wali Nanggroe Tgk Hasan Muhammad di Tiro.
Hadir juga, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk Fattah Fikri, Muntasir/AG (Panglima Derah 1 Peureulak), Taufik Ilyas/88 (Panglima Derah 13 Idi), Unaruddin/Renggali (Panglima Daerah Istimewa Lokop), Husni Husen/Pocini (Sekretaris DPW PA – Aceh Timur), Para Panglima Sagoe, Para Ketua DPS Partai Aceh Kecamatan. Pengurus APDESI Aceh Timur, Anggota DPRA dari Partai Aceh, Para DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, dan Para Caleg DPRA dan DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh, serta masyarakat. []