FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Miris, mobil ambulance jenis isuzu panther BL 9015 AN yang diperuntukkan untuk Puseksamas Nurussalam, dilaporkan sering mogok dan mobil tersebut saat ini telah digudangkan di Dinkes Aceh Timur.
Menurut informasi yang diperoleh freelinenews.com, Selasa (24/01/2023) menyebutkan, kini mobil Ambulance Puskesmas Nurussalam digantikan dengan mobil APV BL 9095 DB yang kondisi tampa bamper depan (tak enak dipandang).
Kabarnya ambulance yang sekarang ini jarang rusak, tapi BBM nya agak boros, PP Bagok – Idi butuh biaya BBM Rp50 ribu.
Masyarakat Nurussalam- Bagok kepada freelinenews.com mengatakan Kecamatan Nurussalam terkesan dianaktirikan oleh Pemkab Aceh Timur sejak dulu.
Padahal Kecamatan Nurussalam merupakan salah satu kecamatan yang mempuanyai jumlah desa mencapai 31 desa, dengan jumlah penduduk 18000 jiwa lebih.
Kecamatan Nurussalam juga mempunyai desa pedalaman seperti Desa Alue Siwah Serdang lokasi yang terdapat sumur Migas Blok A Medco E&P Malaka. Kemudian ada Gampong Lhee dan Gampong Masjid.
“Jika kita melihat dari potensi Kecamatan Nurussalam yang merupakan kecamatan penyumbang Migas Blok A, sudah selayaknya Puskesmas Nurussalam mempunyai satu unit ambulance yang bagus dan baru,” kata Ilyas Tuha Peut salah satu desa di Kecamatan Nurussalam.
Seharusnya Pemkab Aceh Timur dapat mengangarkan anggaran untuk pengadaan Ambulance baru diperuntukkan untuk masyarakat Nurussalam – Bagok.
“Mengingat Medco E&P Malaka yang telah lama melakukan ekplorasi di sumur AS 9, AS 10, AS 11. AS itu Alur Siawah (Nurussalam), sudah selayaknya Medco bersama Pemerintah Aceh Timur menyumbang satu unit Ambulance kepada masyarakat Nurussalam,” demikian Ilyas.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, SKM saat dikomfirmasi freelinenews.com, mengatakan, pihaknya telah mengusulkan ambulance baru untuk Puskesmas Nurussalam ke Kemetrian Kesehatan Pusat.
“Harapan kita dapat terealisasi usulan yang telah kita sampaikan. Sehingga Puskesmas Nurussalam tahun depan mendapat unit ambulance baru,” demikian jawab Sahminan. []
