ACEH TIMUR | 19 Des. – 12 warga Negara Myanmar diselamatkan awak kapal KM Putra Tamita dan KM Harapan Makmur asal Pelabuhan Perikanan Kuala Idi, Aceh Timur, Aceh, Indonesia.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Freeline News, 12 warga Myanmar tersebut adalah Anak Buah Kapal MV Htoo yang diperkirakan tenggelam di peraiaran Selat Malaka. Kedua belas nelayan tersebut tiba di Pelabuhan Perikanan Nusantara(PPN) Kuala Idi, Rabu 19 Desember 2018, sekira pukul 8.00 pagi.
12 anak buah kapal kewarganegaraan Myanmar tersebut, diselamatkan oleh kapal nelayan Idi, pada Senin, 17 Desember di perairan Selat Melaka. Diperkirakan, kapal tingkang MV Htoo yang dinahkodai oleh Kyaw Soe (50) tenggelam akibat dihantam badai dan ombak besar.
Saat ini 12 ABK kapal tongkang asal Negara Myanmar itu sudah diamankan di Polres Aceh Timur, guna pemerikasaan lebih lanjut.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resort Aceh Timur, Kompol Worosidi saat dihubungi Freeline News, membenarkan, pihaknye telah mengamankan 12 orang warga Negara Myanmar yang telah diselamatkan nelayan Aceh Timur.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan, selanjutnya 12 warga Negara Myanmar tersebut akan kita serahkan ke pihak Imigrasi Langsa,” kata Kompol Worosidi, singkat. (Isma)