FREELINENEWS.com | Aceh Timur- Nelayan dalam wilayah pesisir Aceh Timur keluhkan karena sulit mendapatkan BBM Solar. Akibatnya nelayan kecil tidak dapat melaut dan ini akan berimbas terhadap ekonomi nelayan di wilayah itu.
Zaini (45) sorang nelayan di Kuala Bagok, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, kepada freelinenews.co, Rabu (24/03/2021) mengatakan, dalam sepekan ini nelayan di Kuala Bagok, sulit mendapatkan BBM Solar. “Sehingga kami tidak dapat melaut, karena saat kita beli ke agen penjual BBM katanya engak ada minyak karena sulit didapatkan di SPBU,” kata Zaini.
Tambah Zaini, jika hal ini terus berlangsung, maka para nelayan kecil yang menggunakan boat oskadon (Boat Kecil) tidak dapat mencari rezeki ke laut.
“Jika kami tidak melaut, anak kami mau makan apa?. Jadi kami harapkan kepada Dinas Perikanan Aceh Timur untuk memfasilitasi kami nelayan agar mudah memperoleh BBM Solar di SPBU,” ujar Zaini.
Tambahnya, selama ini nelayan kecil ada surat yang dikeluarkan oleh pihak Dinas Perikanan setempat untuk mendapatkan BBM Solar. “ Namun dalam sepekan ini pihak SPBU tidak berani menjual minyak ke kami nelayan meski ada surat rekom dari Dinas Perikanan. Harapan kami DPRK juga harus turun tangan terkait persoalan ini,” ujar Zaini.
Sementara itu, PLH Kepala Dinas Perikanan Aceh Timur, Darmawan saat dikomfirmasi freelinenews.com mengaku pihaknya telah menerima laporan dari nelayan kecil di Peureulak dan Bagok terkait mereka sulit mendapatkan BBM solar.
“Persolan ini akan kita tindak lanjuti ke pihak terkait agar, para nelayan boat kecil di sejumlah Kuala dalam wilayah Aceh Timur mudah mendapatkan BBM Solar. Karena ini persolan yang menyangkut nelayan kecil,” pungkas Darmawan. (*)