FREELINENEWS.COM | IDI – Pelaksana tugas (Plt) Camat Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur, M. Suryasyah, S.STP., M.AP, Rabu (31/7) di aula Kantor Camat itu, sukses menyelenggarakan Temu Karya Karang Taruna Aceh Kecamatan Simpang Jernih. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan karang taruna dari 8 Gampong se-Kecamatan Simpang Jernih.
“Keberadaan karang karuna perlu didukung sepenuhnya oleh semua lapisan masyarakat khususnya dikalangan pemuda dan perangkat desa/gampong di Kecamatan Simpang Jernih,” kata M. Suryasyah dalam sambutanya pada acara pembukaan acara tersebut.
Lanjutnya, karang taruna merupakan wadah yang sangat bermanfaat bagi pengembangan potensi pemuda dan juga dengan kegiatan-kegiatan positif akan dapat mencegah terjangkitnya penyakit sosial khususnya terhindar dari pengaruh narkoba.
“Melalui Karang Taruna juga dapat memperkuat kesetiakawanan sosial agar semangat tolong menolong menjadi identitas masyarakat. Harapan kita Karang Taruna juga harus mampu berperan aktif dalam proses kemajuan dan keberdayaan desadalam aspek ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi/lingkungan,” papar Plt Camat Simpang Jernih.
Sementara itu, Zainuddin penggagas acara tersebut, yang juga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Simpang Jernih dalam laporannya menyampaikan peserta kegiatan ini merupakan pengurus karang taruna dari 8 Desa/Gampong di Kecamatan Simpang Jernih berjumlah 35 orang.
“Agenda utama acara ini adalah memilih ketua Karang Taruna Kecamatan Simpang Jernih Periode 2019-2024. Sedangkan untuk pemaparan materi tentang Karang Taruna kita hadirkan narasumbernya dari Pengurus Kabupaten Karang Taruna Aceh Timur,” pungkas Zainuddin.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Timur Ridwan Hasan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya selaku Pengurus Karang Taruna Aceh Timur masa bakti 2018-2023 akan berupaya semaksimal mungkin menjadikan Karang Taruna sebagai kekuatan ide untuk bersama-sama mengatasi masalah sosial di Aceh Timur yang makin kompleks, Karang Taruna memiliki modal sosial dan politik yang kuat.
“Ini bisa dilihat dari jaringan kepengurusan yang mengakar sampai level gampong di seluruh pelosok Aceh Timur. Kondisi ini memungkinkan Karang Taruna efektif menelurkan gagasan yang bisa menjadi solusi dari berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, Semua potensi bangsa diakomodasi, termasuk dengan mengoptimalkan potensi lokal setiap daerah di mana mereka berada,” ujarnya.
Ridwan juga berharap Karang Taruna tentunya harus solid di tingkat gampong masing-masing. Kalau sudah begitu, Karang Taruna menjadi modal ekonomi-sosial-politik yang bisa digerakkan ke mana saja untuk memajukan daerah ini. (*)