FREELINENEWS.com | Idi Rayeuk – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Aceh Timur. Bantuan yang diserahkan oleh Bupati Aceh Barat H. Ramli MS diterima langsung oleh Bupati Aceh Timur H.Hasballah Bin H.M Thaib, SH di Kantor Dekranasda setempat, Rabu (23/12/2020) Pagi.
“Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk peduli kita dan peduli masyarakat Aceh Barat untuk masyarakat Aceh Timur yang terdampak banjir,” kata Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS.
Lanjut Ramli, selain bentuk peduli sesama, bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud rasa memiliki Aceh secara bersama. “Satu saja ada masyarakat yang sakit kita juga ikut merasakan,” imbuh Ramli seraya .
Ramli menyebutkan, bantuan yang disalurkan berupa 5 ton beras, Mie instan 1200 kotak dan 60 kotak minyak goreng. ” Semoga keberadaan bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terdampak banjir,” papar Ramli.
Sebagai bentuk antisipasi bencana Banjir, Bupati Ramli juga mengajak masyarakat agar tidak melakukan aktivitas ilegal logging.” Kita semua harus berperan dalam mencegah banjir. Namun kita juga harus menekan angka penebangan hutan secara liar, karena gundul hutan akan berdampak parah pada lingkungan kita,” ujar Ramli.
Bupati Aceh Timur H.Hasballah Bin H.M Thaib SH, mengatakan bantuan yang disalurkan akan diserahkan langsung kepada korban yang terdampak banjir.
“Terimakasih atas kepedulian Kabupaten Aceh Barat yang telah membawa bantuan ini sekaligus telah turun langsung melihat kondisi Aceh Timur. Semoga Aceh Barat terus maju dan berkembang,” ucap Bupati Hasballah.
Rocky mengaku pemerintah kabupaten Aceh Timur saat ini sedang fokus pada upaya pembenahan infrastruktur yang rusak dampak banjir. Bupati turut mengaku pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah berupaya maksimal dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi.
“Dari 19 Kecamatan yang terdampak kini sudah normal kembali. Sekarang kita sedang fokus merehab kembali rumah warga yang terdampak, memperbaiki jalan dan jembatan dan fasilitas lainnya yang rusak,” imbuh bupati seraya berharap bencana banjir ini tidak terulang lagi di Aceh Timur. (*)