FREELINENEWS.COM – Pada tanggal 21 Maret 2024, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Timur tahun 2025. Acara yang berlangsung di aula utama kantor bupati ini dihadiri oleh seluruh Forkompimda Aceh Timur, termasuk para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan tokoh masyarakat.
Musrenbang kali ini mengusung tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Penguatan Infrastruktur dan SDM yang Berkualitas serta Memperkuat Pertahanan dan Kedaulatan Pangan”. Tema ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang terencana dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si, mengajak seluruh perangkat daerah untuk memperkuat perencanaan masing-masing dengan pendekatan yang holistik, integratif, dan partisipatif.
“Setiap perencanaan yang kita susun harus berorientasi pada prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Timur. Kami berharap setiap OPD dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi kebutuhan daerah dan merumuskan program yang relevan dengan kondisi masyarakat,” ujarnya. Pj. Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antar OPD dalam menjawab tantangan pembangunan dengan mengedepankan sinergi dan koordinasi yang efektif.
Dalam forum ini, Pj. Bupati Mahyuddin mengimbau kepada seluruh kepala OPD untuk meningkatkan kinerja mereka dalam mengusulkan program dan kegiatan hasil pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan maupun kabupaten. “Usulan yang dihasilkan dari Musrenbang harus dapat diintegrasikan dengan pokok-pokok pikiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) serta memperhatikan kebutuhan masyarakat di lapangan,” tambahnya.
Lebih jauh, Pj. Bupati menjelaskan bahwa penguatan infrastruktur menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Infrastruktur yang baik akan menciptakan aksesibilitas yang lebih tinggi, memudahkan distribusi barang dan jasa, serta menarik investasi,” jelasnya. Dalam konteks ini, pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Sektor pertanian juga menjadi fokus utama dalam Musrenbang kali ini. Pj. Bupati menekankan pentingnya memperkuat pertahanan dan kedaulatan pangan sebagai bagian dari strategi pembangunan. “Kami harus memastikan bahwa masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang ketersediaan pangan, tetapi juga tentang kualitas dan keberagaman pangan yang harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Acara Musrenbang diharapkan menjadi wadah untuk mengumpulkan berbagai aspirasi dan ide dari masyarakat yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ke depan. “Kami mengharapkan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat agar program yang dirumuskan dapat menjawab kebutuhan dan harapan kita bersama,” tutup Pj. Bupati.