Peureulak – Lebih kurang 50 meter jalan akses menuju Makam Sulthan Abdul Aziz Syah di Desa Bandroeng Kecamatan Peureulak, Aceh Timur terlihat telah terkikis abrasi sungai Peureulak.
Amatan freelinenews.com, meski beberapa kali telah dibangun talut di pinggiran jalan itu, namun kelihatanya kondisi jalan semakin sempit karena abrasi.
Pada ujung jalan aspal lebih kurang 500 meter dengan lokasi makam, juga terlihat sebuah jembatan kayu dengan lantai pohon kelapa belah dua.
Menurut Kepala Desa Bandrong, Masdar Majid di dampingi Ketua Pemuda setempat, Zamzami saat ditanyai freelinenews.com Rabu (28/8) siang, mengatakan, baru-baru ini pihaknya bersama masyarakat telah melakukan gotongroyong merenovasi jembatan tersebut.
“Masyarakat telah memperbaiki jembatan itu, agar akses dalam rangka memperingati 1 Muharam hari ulang tahun Kesulthanan Kerajaan Islam Peureulak berjalan dengan baik dan lancar,” kata Masdar Majid.
Ketua Pumuda dan Kepala Desa Bandroeng juga mengatakan, bahwa pihaknya akan melanjutkan gotongroyong untuk persiapan menyambut 1 Muharam.“Sabtu ini, kita juga akan gelar gotongroyong lagi sebagai persiapan 1 Muharam nanti,” Ketua Pemuda Bandroeng, Zamzami.
Tambahnya, selama ini banyak warga dari luar daerah yang datang berkunjung ke makam Sulthan Peureulak ini. “Untuk itu agar lebih sempurnanya lagi, sekitar 1 Km lagi jalan daerah itu butuh pengaspalan hingga sampai ke lokasi Monisa di Desa Paya Meuligoe. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh Timur yang telah membangun jalan aspal di daerah ini,” pungkas Zamzami.(*)