FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Peran orang tua membiasakan anak cuci tangan pakai sabun, memilih jajan yang sehat serta sanitasi total berbasis masyarakat merupakan faktor terpenting untuk mencegah anak dari penyakit infeksi yang menyebabkan kematian anak.
Hal itu dikatakan Praktisi Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, Nurasyidah, SKM dalam wawancara khusus dengan freelinenews.com, Kamis (20/10/2022) petang. Menurutnya membiasakan anak cuci tangan pakai sabun sejalan dengan transformasi kesehatan pilar pertama fokus pada pilar pertama yakni transformasi layanan kesehatan primer.
”Kebiasan cuci tangan dengan sabun dapat mencegah diare dan sakit perut pada anak yang akhirnya menjadi penyakit infeksi. Karena kebanyakan penyakit infeksi ditularkan melalui mulut dengan mengkomsumsi makanan yang terkontaminasi dengan bakteri yang menyebabkan infeksi,” papar ibu yang suka bergurau tersebut.
Selain itu, Ibu Nurasyidah juga mengingatkan orang tua untuk membiasakan anak menjauhi jajanan yang tidak sehat dan ibu rumah tangga juga harus mengetahui keamanan pangan yang sehat di rumah tangga dan di sekolah.
“Ada lima kunci keamanan pangan di sekolah, yang pertama kenali pangan aman, kedua beli pangan aman, ketiga baca lebel pangan dengan saksama, keempat jaga kebersihan sumber pangan, kelima serta catat dan laporkan yang ditemui,” sebutnya.
Lanjutnya, pangan yang aman jauh dari cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik benda asing serta higeinis.
“Seorang Ibu yang baik juga harus melakukan edukuasi kepada anaknya untuk memilih pangan yang aman. Hindari jajanan kadaluarsa, seperti saus dan makanan lainnya yang tidak jelas lebelnya, kemasan rusak. Penting perhatikan kebersihan para penjual jajanan, makanan tidak basi dan berjamur,” papar Nurasyidah yang juga petugas Promkes Dinkes Aceh Timur.
Dipenghujung wawancara, sang praktisi kesehatan tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan program kesehatan menjadi gerakan bersama, karena permasalahan kesehatan hanya dapat diatasi dengan bergerak secara bersama sama.
“Keterlibatan berbagai organisasi masyarakat, organisasi wanita akan muncul suatu gerakan menyehatkan bangsa. Pergerakannya sudah tentu dimulai dari tingkat keluarga. Sayangi anak kita dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun, pilih makanan aman dan perbaikan sanitasi yang baik,” demikian Nurusyidah, SKM. []