FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Ratusan warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kebupaten Aceh Timur, dilaporkan kembali mengungsi ke halaman Kantor Camat Banda Alam, setelah mencium bau gas di desa mereka.
Menurut warga setempat yang berhasil di wawancari Freelinenews.com, warga mulai mencium bau Gas beracun yang diduga dari sumur gas Blok A, pada Minggu (27/06/2021) menjelang magrib.
“Kami mencium bau busuk menjelang magrib, karena kami ketakutan dan takut keracunan, kami lalu buru-buru mengungsi,” ujar Aisyah (35) salah seorang warga Desa Panton Rayeuk T, kepada freelinenews.com.
Hingga berita ini dilansir, ratusan warga masih bertahan di Posko pengunsian kantor Camat Banda Alam. Dan telah disediakan dapur umum untuk warga yang mengungsi.
Medco E&P Malaka Sedang Mencari Sumber Bau
Sementara itu, PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) bersama aparat terkait tengah berkoordinasi untuk mencari sumber bau yang dikeluhkan warga. Perusahaan juga langsung mengukur kadar gas di pemukiman warga dan lokasi sumur pada Minggu (27/6) malam dengan hasil aman dan tidak ditemukan adanya gas yang menyebabkan timbulnya bau.
Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan Puskesmas, Rumah Sakit dan aparat daerah terkait warga yang saat ini mengungsi. Berdasarkan monitoring pekerja Perusahaan di lokasi, hingga Minggu (27/6) malam tidak ditemukan adanya bau gas.
Selain itu, Perusahaan juga tidak sedang melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bau.Namun, Perusahaan terus memonitor aktivitas operasi. “Kami juga telah berkoordinasi dengan BPMA dan aparat terkait serta berharap dukungan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan agar operasi Perusahaan dapat berjalan aman,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi. (*)