FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Sakirin (33) wiraswasta, warga Dusun Melur, Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, yang jatuh ke jurang di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, pada Minggu(21/02/2021), berhasil dievaskusi Tim Sar, BPBD dan TNI/ Polri pada Rabu, (25/02/2021) sekitar Pkl 11:00 WIB.
Proses evakuasi korban dilakukan Tim SAR yang melibatkan , Personel Possar (Basarnas) Langsa, 5 (lima) personel Polri (Polske Simpang Jernih), 2 (dua) personil TNI (Koramil/10 Simpang Jernih), dan 9 (sembilan) personil BPBD Aceh Timur, Satgas Sar Aceh Timur, dan Satgas Sar Aceh Tamiang.
Informasi yang diperoleh Freelinenews.com, proses evakuasi korban membutuhkan waktu yang lama, pasalnya jarak tempuh ke lokasi jatuhnya korban dari Polsek Simpang Jernih, membutuhkan transportasi sungai (perahu kayu) dengan jarak tempuh 3 (tiga) jam. “Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 4 (empat) jam, baru tiba dilokasi,” kata Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono.
Tambanya, sejak Selasa, (23/02/2021) sekira pukul 22:00 WIB Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur bersama anggota Koramil 10/Spj dan anggota Polsek Simpang Jernih sudah menuju ke lokasi jatuhnya korban untuk melakukan evakuasi.
“Akhirnya pada Rabu, (24/02/2021) sekira pukul 11:00 WIB, tiba di lokasi jatuhnya korban dan melakukan upaya evakuasi dengan dibantu masyarakat dengan cara menggunakan tandu dan tim harus berjalan kaki selama lebih kurang 9 (sembilan) jam sampai kesungai dan dilanjutkan perjalanan evakuasi korban dengan boat kayu menuju Puskesmas Simpang Jernih guna dilakukan pertolongan medis,” ujar Kapolsek Simpang Jernih.
Selanjutnya dan dari pihak puskesmas sekira pukul 23:30 WIB korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Aceh Tamiang. Dari keterangan petugas puskesmas diperkirakan korban mengalami patah lengan sebelah kiri, rusuk sebelah kiri serta luka pada bagian kaki. “Kini korban Sakirin masih dalam perawatan medis RSUD Aceh Tamiang,” demikian Polsek Simpang Jernih.
Diketahui sebelumnya, kronologis jatuhnya korban pada Minggu, (21/02/2021), di mana korban bersama 4 (empat) temannya pergi memancing di daerah hutan Desa Rantau Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih, yang mana lokasi mancing tersebut di pinggiran jurang. Diduga korban terpeleset dan jatuh ke jurang tersebut.
Mengetahui korban jatuh, ketiga rekanya terus berupaya melakukan pertolongan pertama namun dikarenakan lokasi jatuhnya korban medanya berat dan tidak ada alat pertolongan sehingga teman-teman korban memberi tahukan kepada warga lainnya.
Selanjutnya, warga menghubungi Polsek Simpang Jernih dan berkoordinasi dengan BPBD/SAR Kabupaten Aceh Timur. (*)