Aceh – Sampah plastik selain dapat memicu perubuhan iklim, ternyata sampah plastik juga dapat menampung air saat musim hujan, yang nantinya air tergenang itu menjadi tempat bersarangnya nyamuk penyabab penyakit menular seperti Deman Berdarah.
Pagi Tadi, penulis membuktikan ketika penulis menemukan beberapa plastik kresek disekitar rumah, Penulis amati di atas bentangan platisk tertampug air hujan yang jernih dan di dalamnya ada jentik-jentik nyamuk.
Berdasarkan amatan tersebut, jelas terlihat bahwa sampah plastik itu sangat berbahaya dan pelu dikelola dengan baik, sehingga sampah plastik bekas rumah tangga tidak menjadi bahan berbahaya yang dapat merugikan diri kita sendiri.
Banyak bahaya sampah plastik saat musim hujan seperti ini. Selain dapat menjadi sarana genangan air, sampah plastik juga dapat membuat saluran air tersumbat, dan menjadi penghalang kesuburan lahan pertanian, serta merusak pemandangan lingkungan menjadi kumuh.
Gampangnya penggunaan plastik sebagai kemasan makanan, bungkusan barang, telah membuat pelosok dunia ini kerepotan dengan sampah plastik. Nah salah satu solusi yang tepat untuk menjaga alam ini Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) mari kita budayakan gaya hidup buang sampah pada tempatnya, jangan buang sampah platik sembarangan.
Jaga lingkungan rumah kita, kantor kita masing-masing dari sampah berserakan. Kumpulkan pada tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah di daerah perkotaan, dan buat tempat penampungan sampah yang baik. “Bersih itu indah dan sehat”. (*)