FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Untuk kemajuan sektor perikanan di Kabupaten Aceh Timur, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Komjen Antam Novambar meminta Bupati Aceh Timur H, Hasballah H. M. Thaib untuk terus meningkatan Badan Layanan Umum (BLU) melalui Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Agar sektor perikanan di daerah ini meningkat.
Hal itu dikatakannya pada acara peresmian dan penebaran benur vaname perdana di Model Klaster Tambak Udang Nasional Aceh Timur di Desa Matang Rayeuk, Kecamatan Idi Timur, pada Senin (28/12/2020).
Saat disinggung wartawan tentang pengembangan 10.000 hektar lahan tambak di daerah pesisir Aceh Timur hingga mencapai target 250 persen produksi udang Nasional. Komjen Antam Novambar menjawab, bahwa pihaknya akan mencicil secara pelan-pelan. “Ini butuh perjuangan dan kerjasama semua pihak termasuk DPR dalam meningkatkan sektor perikanan budidaya di Indonesia,” kata Sekjen KKP seraya mengiyakan kepada Anggota DPRRI H. TA Khalid yang juga ikut hadir pada acara tersebut.
Sementara itu, Anggota DPRRI dari Fraksi Partai Gerindra H. Ir. TA Khalid, dalam sambutanya beliau memuji kinerja Bupati Aceh Timur, “Payah Tabeut Tabek keu Bupati Aceh Timur yang sangat agresif dalam menjemput program di KKP Pusat. Harapan kita KKP Pusat lebih memperhatikan sektor perikanan di Aceh karena Aceh pernah terpuruk akibat bencana tsunami 16 tahun silam,” harap TA. Khalid.
Politisi Partai Gerindra tersebut juga mengharapkan kepada kelompok penerima bantuan modal usaha perikanan dalam wilayah Aceh Timur dan Kabupaten/ Kota lainnya di Aceh untuk benar-benar memanfaatkan anggaran tersebut untuk meningkatkan sektor perikanan budidaya di Aceh.
“Saya berharap kepada kelompok petani tambak untuk amanah, karena dengan amanah akan mendapat keberkahan,” papar TA Khalid.
Sementera itu, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah H. M. Thaib, mengucapkan terima kasih kepada pihak KKP Pusat yang telah memilih Aceh Timur untuk membangun klaster tambak percontohan di Aceh Timur. “Mudah-mudahan klaster budidaya tambak udang di Aceh Timur berkelanjutan, dan dapat mendongkrak ekonomi para petani tambak di daerah ini,” pungkas Bupati Aceh Timur.
Kedantangan Sekjen KKP Pusat ke Aceh Timur juga didampingi, Kepala Derektorat Jendral Perikanan Budidaya, Kepala Balai Budidaya Ujung Batee Aceh, dan sejumlah staf di lingkungan Kementrian Kelautan dan Perikanan Pusat.
Selain melakukan persemian lokasi percontohan klaster tambak udang vaname dan melenial shrimp farm di tujuh lokasi (Aceh Timur, Lampung Selatan, Cianjur, Sukamara, Buol, Jepara dan Situbondo). Sekjen KKP juga sempat melakukan penebaran benih ikan Nila di lokasi kolam Pusat pemerintahan Aceh Timur.
Sebelum melaksanakan peresmian tambak klaster di Desa Matang Rayeuk, Sekjen KKP dan rombongan juga sempat dijamu makan siang bersama Forkopimda Aceh Timur di Pendopo Bupati, serta meninjau stand pameran beberapa OPD di halaman pendopo bupati. (*)