FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR – Setelah kematian seekor gajah jinak Bunta awal Juni 2018 tewas di lokasi Conservation Response Unit (CRU) Bunin Serbajadi, kini satu ekor gajah jinak Lilik sebutanya, juga merengang nyawa di lokasi yang sama, pada Minggu (25/12/2022) pagi.
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K, kepada freelinenews.com, Senin (26/12/2022), membenarkan adanya peristiwa kematian seekor gajah jinak lokasi CRU Dusun Karang Kuda, Bunin, Serbajadi.
Menurut laporan yang diterima pihaknya, pada Sabtu, (24/12/2022) sekira pukul 19.30 WIB penjaga gajah (mahout) mendengar jeritan suara Gajah Jinak bernama Lilik yang posisinya diikat pada pohon kayu menggunakan rantai sepanjang lebih kurang 50 meter.
“Mendengar suara jeritan, mahout yang berjumlah tiga orang menuju ke lokasi. Di lokasi ketiga mahoet melihat ada kawanan gajah liar yang lebih besar di dekat gajah jinak, Lilik, ” papar Kapolres.
Mengetahui kedatangan petugas, lanjut Kapolres, gajah liar yang berjumlah tidak kurang dari 30 ekor mengejar ketiga mahout, lalu ketiganya lari menyelamatkan diri.
“Pada pagi harinya, para mahoet melakukan pengecekan. Mereka sangat terkejut melihat “Lilik” (Gajah Jinak) ditemukan telah mati dengan luka di bagian telinga sebelah kiri dan luka di bagian kepala. Diduga Lilik mati diserang kawanan gajah liar,” sebut Kapolres.
Petugas CRU kemudian menyampaikan laporan kematian Lilik kepada Kapolsek Serbajadi dan melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolres Aceh Timur.
“Untuk penanganan lebih lanjut, kami sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Aceh. Saat ini tim BKSDA sedang menuju ke lokasi,” demikian Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K.[]