Batam- Sore ini, Sabtu (13/06/2020) sekira pukul 17.30 WIB, 10 orang Anak Rantau Aceh Malaysia yang sebelumnya dikarantina COVID-19 di Rusun Tanjung Uncang1 Batu Aji, Kota Batam dipulangkan ke Aceh mengunakan pesawat melalui bandara Hang Nadim kota Batam ke bandara International Kuala Namu Medan, Sumatera Utara.
Informasi yang diperoleh freelinenews.com, dari Ketua Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA) Kepri, Nangroe Sulaiman menyebutkan, dari 23 orang Aneuk Rantau Aceh Malaysia yang dikarantina di Kota Batam, 10 orang dipulangkan hari ini, dan 4 orang akan dipulangkan besok.
“Sementara, sembilan orang lainnya, telah lebih awal pulang ke Aceh dengan biaya mereka pribadi, setelah habis masa karantina, dua hari yang lalu,” kata Ketua Permasa Kepri, Nanggroe Sulaiman melalui pesan whatsappnya.
Bang Nanggroe bersama pengurus PERMASA Kepri lainnya, ikut mengatarkan ke- sepuluh Aneuk Ranto Aceh Malaysia ke Bandara Hang Nadim Kota Batam.
“Kami seluruh masyarakat Aceh perantau yang berdomisili di Provinsi Kepri baik yang bergabung dalam paguyuban PERMASA Kepri, mengucapkan terimakasih kepada Bapak gubernur Aceh, Dinas sosial Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Batam, Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Tim Tagana Kota Batam, dan seluruh pengurus Permasa Kepri dan Kota Batam, yang telah bersedia memfasilitasi kepulangan mereka ke kampung halamannya masing-masing,” kata Pria Kelahiran Aceh Barat Daya tersebut.
Nanggroe berharap, kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan PERMASA Kepri, dapat berlanjut sepanjang masa dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat perantau di Provinsi Kepri dan sekitarnya.
“Pihak kita juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menanggung ongkos kepada Aneuk Ranto Aceh Malaysia tersebut. Ini patut kita berikan apresiasi kepada Geubernur Aceh. Semoga saja Pemerintah Aceh selalu intern dalam menangani permasalahan sosial yang dirasakan oleh masyarakat Aceh perantau dimasa kan datang, “ pungkas Nanggroe Sulaiman. (*)