FREELINENEWS.com | Aceh Timur –
Forum Petani Organik Rakan Pak Tani Aceh melakukan tanam perdana komoditas jahe di Gampong Lhee, Nurussalam, Aceh Timur (22/01/21).
“Ini merupakan kunjungan kedua setelah pemetaan lahan dan persiapan media tanam pada kunjungan sebelumnya. Di area seluas 600an m2 telah berjejer lebih dari 2.500 polybag siap tanam dengan pengaturan jarak yang sesuai untuk memudahkan perawatan,” kata ketua Forom Petani Organkk Aceh Zulfan S.Pd atau uang akrap disapa Pak Tani kepada freelinenews.com.
Media tanam merupakan komposisi dari tanah, sekam dan arang sekam untuk memudahkan penguapan air yang berlebihan. Pola penanaman jahe ini sepenuhnya organik tanpa menggunakan bahan kimia. Untuk perawatan dan pemupukan akan menggunakan pestisida nabati dan organik cair yang berasal tumbuhan.
“Ini merupakan sistem tanam berjenjang”, kata Zulfan yang lebih dikenal sebagai Pak Tani.
Sambung Pak Tani lahap awal ini kita hanya mengisi sepertiga polybag media tanam. Nanti akan ditambah pada masa pertangahan untuk memaksimalkan hasil panen,” tambah Pak Tani yang didampingi sepuluh anggota Forum dan warga setempat sebagai pemilik lahan.
Sistem tanam ini menurutnya akan menggandakan hasil panen sampai tiga kali lipat dibandingkan penanaman langsung pada tanah.
Setelah melakukan penanaman perdana, tim Forum ini bergerak ke lokasi lahan penanaman cabe rawit sekira 800 meter persegi yang sudah dibajak.
Pak Tani mengajarkan teknik persiapan media tanam dengan menaburkan hijauan tertentu pada lobang tanam yang ditutup kembali dengan tanah dan dibiarkan selama beberapa hari ke depan untuk ketersediaan bakteri yang dibutuhkan tanaman.
Uniknya, dalam tim Forum ini juga diikutkan unit penguasaan pasar yang menangani pemasaran agar tidak membungungkan petani.
“InsyaAllah petani tidak perlu khawatir, kita ada tim pemasaran yang akan membuka jalur ke pasar. Bahkan kita berencana menampung hasil panen dan kita yang pasarkan. Semoga saja ini berhasil dan mendorong petani lain untuk menduplikasi. Agar budidaya tanaman pangan dan palawija seperti ini mampu memenuhi kebutuhan lokal dan kemandirian petani dapat terwujud” Ujar Chairi Al, Koordinator pemasaran Forum.
Melepas lelah, rombongan ini rehat di Balai Pengajian (BP) Nurul Huda pimpinan Tgk. Umar, masih di desa yang sama, sambil penjajakan untuk penanaman sayuran di area komplek BP tersebut. Inisiator lapangan, Juliadi yang mewakili pimpinan BP (kebetulan tidak berada di tempat) menjelaskan bahwa sebelumnya di area komplek pernah ditanami kunyit, tapi tidak produktif sama sekali,.apalagi baru-baru ini sempat tergenang air saat musim curah hujan tinggi.
“Kami berharap di lokasi ini dapat ditanami sesuatu yang produktif untuk menopang kebutuhan operasional BP.” Harapnya.
Tim Forum Petani Organik yang diketuai Zulfan Pak Tani juga singgah di Gampong Meunasah Hagu, Nurussalam untuk melihat kondisi tanaman padi yang terkena hama yang mengakibatkan padi menjelang panen itu hangus kehitaman. Pak Tani berdiskusi dengan beberapa pemilik lahan dan memberikan resep pestisida nabati yang bisa diaplikasikan sendiri oleh petani. (*)