FREELINENEWS.COM | IDI – Tim Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menyelesaikan analisa dan pemodelan kualitas udara di beberapa desa sekitar wilayah kerja Blok A Medco E&P Malaka, Aceh Timur.
Setelah hasil analisa dan pemodelan tersebut telah diverifikasi oleh Universitas Syahkuala, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan ditinjau oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral Aceh serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh. Hasil analisa itu juga telah dipaparkan di DPRK Aceh Timur, yang juga dihadiri pihak BPMA, PT. Medco E&P Malaka, dan tokoh masyarakat lingkar tambang, Kamis (18/07).
“Berdasarkan hasil analisa udara di Desa Blnag Nisam, Alue Ie Mirah, Bandar Baro dan Gampong Lhee, telah disimpulkan bahwa kondisi bau di lingkar tambang tidak mempengaruhi kualitas udara dan tidak terganggu kesehatan masyarakat lingkar tambang, kadar gas masih pada ambang batas aman, memenuhi baku mutu kualitas lingkungan,” papar salah satu anggota TIM IPB Yeremiah R.Tjamin didepan Anggota DPRK Aceh Timur.
Pemaparan anggota TIM IPB yang sedikit panjang dan meluas tersebut sempat menimbulkan bantahan dari Ketua DPRK Aceh Timur Marzuki Ajad, Ia meminta TIM IPB untuk menjelaskan tupoksinya dengan jelas kepada pihak DPRK dan pihak tokoh masyarakat yang hadir di ruang sidang A DPRK setempat.
Baca ke halaman selanjutnya…..