FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Guna membahas lanjutan tentang peningkatan ekonomi mantan kombatan GAM sektor perkebunan Sawit. Ketua Tim Percepatan Ekonomi Comando Ban Sigom Aceh, H. Abdul Jalil didampingi Wakil Ketua Zulfadli Bin Aiyub (Keupiyah Seuke) kembali bertemu dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Zona Sumatera di Medan, Minggu (04/07/2021).
“Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal KPA Ban Sigom Aceh dengan GAPKI yang berlangsung pada acara siluturahmi KPA Ban Sigom Aceh di Hotel Royal Idi beberapa waktu lalu,” ujar Ketua Tim Percepatan Comando H. Abdul Jalil melalui Wakil Ketua Zulfadli Bin Aiyub atau Keupiyah Seuke.
Kata Keupiyah Seuke, dalam pertemuan di Medan hari ini, Tim Percepatan Comando dengan Ketua GAPKI Zona Sumatera Bapak Sabri, fokus membahas tentang beberapa poin percepatan pembukaan lahan kelapa sawit di atas tanah mantan kombatan yang telah tersedia di masing-masing wilayah KPA Ban Sigom Aceh.
“Rencana awal kegiatan penanaman sawit di atas lahan eks kombatan akan dilaksanakan di wilayah Peureulak, Aceh Timur, kemudian akan dilanjutkan ke wilayah lainnya Ban Sigom Aceh,” ujar Keupiyah Seukee.
Kegiatan peningkatan ekonomi eks kombatan melalui sektor perkebunan ini, kata Keupiyah Seukee, berawal dari gagasan cemerlang Ketua KPA Aceh H. Muzakir Manaf alias Muallem dalam rapat silaturrahmi KPA Ban Sigom Aceh di Hotel Royal Idi beberapa waktu lalu.
“Muallem berharap kegiatan percepatan ekonomi Comando ini dapat terlaksana di seluruh Aceh. Dan Muallem berharap program ini dapat mensejahterakan eks kombatan. Muallemjuga berharap kepada seluruh KPA Ban Sigom Aceh untuk serius dan komit serta dapat membangun kekompakan dalam rangka menyuskseskan kegiatan ini,” papar Keupiyah Seukee.
Sambung Keupiyah Seukee, melalui kegiatan ini nantinya, akan terbuka lapangan kerja bagi eks kombatan Ban Sigom Aceh. “Sehingga eks kombatan Ban Sigom Aceh dapat meningkatkan kesejahteraan, demi menyosong Aceh lebih berjaya dan maju di masa akan datang,” pungkas Keupiyah Seukee Wakil Ketua Tim Percepatan Ekonomi Comando. (*)