FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Jalan lintas Peureulak- Paya Meuligoe, tepatnya di Desa Blang Batee, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan putus akibat hantam air, Jumat (04/12/2020) siang.
Informasi yang diperoleh freelinenews.com dari warga sekitar, badan jalan penghubung daerah pedalaman Peureulak tersebut terputus sepanjang lebih kurang empat meter.
“Jalan itu terputus karena terkikis air banjir dan hujan deras yang melanda kawasan ini,” ujar Sabri (50) warga Desa Blang Batee.
Akibat terputusnya jalan di daerah itu arus tarnsportasi menuju Paya Meuligoe terputus. “Tadi siang pihak Muspika, Camat, Polsek dan Koramil Peureulak telah melakukan pemasangan papan agar dapat dilewati sepeda motor. Untuk kendaraan roda empat dan selebihnya belum dapat melewatinya,” pungkas Sabri.
Camat Peureulak, Nasri membenarkan bahwa jalan menghubungkan Kota Peureulak dengan Paya Meuligoe terputus akibat dihantam air hujan. “Tadi siang telah kita perebaiki dengan mamasang jembatan darurat untuk sementara agar kendaraan roda dua dapat melewatinya,” papar Nasri.
Sementara di Desa Paya Dua Paya Gajah, Peureulak, Camat melaporkan juga telah terjadi tanah longsor. Tidak ada korban jiwa akibat longsor tersebut. Namun jalan desa sempat ditutupi tanah longsor.
Curah Hujan Semakin Tinggi Landa Pantai Timur
Hingga berita ini lansir kondis curah hujan di kawasan Pantai Timur Aceh, khususnya Aceh Timur masih sangat tinggi, belasan kecamatan dalam wilayah Aceh Timur telah terjadi bencana banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan lebat beberapa kabupaten di Aceh. Berikut screnshot Peringatan Dini BMKG :