• Tentang Kami
Friday, July 4, 2025
  • Login
Freelinenews
  • HOME
  • INTERNATIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OPINI
No Result
View All Result
Freelinenews
No Result
View All Result
  • HOME
  • INTERNATIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OPINI
ADVERTISEMENT

Vaksin Corona Ditemukan, Kelompok Mana yang Berhak Dapat Duluan?

Redaksi by Redaksi
5 years ago
in Uncategorized
Vaksin Corona Ditemukan, Kelompok Mana yang Berhak Dapat Duluan?

Foto: Infografis/Kandidat Vaksin yang akan Masuk RI/Edward Ricardo

1
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

FREELINENEWS.COM – Setelah banyak produsen vaksin yang melakukan uji coba untuk vaksin Covid-19 di berbagai negara, persoalan berikutnya yang muncul adalah siapa yang pertama kali berhak untuk mendapatkan vaksin ini.

Dikutip dari CNBC Indonesia.com, hal ini mencuat di Amerika Serikat (AS). Otoritas kesehatan Amerika Serikat menargetkan selambatnya bulan depan sudah mendapatkan rancangan pedoman vaksinasi untuk warganya.

Direktur National Institutes of Health Francis Collins mengatakan akan banyak orang yang merasa mereka paling berhak untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu.

<”Mau Umrah Hubungi Segera ”

“Tidak semua orang akan menyukai jawabannya,” kata Collins, seperti dilansir dari AP, Minggu (2/8/2020).

Secara umum, kelompok pertama yang paling berhak untuk mendapatkan vaksin adalah petugas kesehatan dan orang-orang yang paling rentan terhadap infeksi.

Baca Juga

Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

April 6, 2025
Ulama Kharismatik Antar Pendaftaran Bacabup ‘Garang’

Ulama Kharismatik Antar Pendaftaran Bacabup ‘Garang’

August 30, 2024

Namun kemudian Collins melempar ide baru, yakni memprioritaskan orang-orang dengan yang secara geografis berada di wilayah penyebaran virus paling tinggi.

Kemudian, pihak lainnya yang juga perlu menjadi pertimbangan adalah relawan vaksin yang tak semuanya mendapatkan vaksin asli saat melakukan uji coba. “Kita berhutang kepada mereka. Mereka seperti prioritas spesial,” katanya.

Tak bisa dipungkiri, jumlah relawan yang melakukan uji coba vaksin ini jumlahnya cukup besar. Di Amerika sendiri, dari tiga vaksin yang diuji coba, yakni Moderna Inc. dan Pfizer Inc. Ketiganya masing-masing melibatkan 30 ribu relawan.

Belum lagi uji coba yang akan dilakukan oleh AstraZeneca, Johnson & Johnson dan Novavax. Juga termasuk vaksin yang dibuat di Cina yang juga diujicobakan di negara-negara lain meski jumlahnya lebih kecil.

Tak hanya Amerika Serikat, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) juga tengah menghadapi dilema yang sama.

Keputusan makin sulit saat negara-negara kaya dunia sudah mulai memojokkan pasar untuk mendapatkan vaksin duluan.

Di Amerika sendiri, Komite Penasihat Praktik Imunisasi yang seharusnya merekomendasikan kepada pemerintah juga tengah mempertimbangkan hal yang sama.

ADVERTISEMENT

Kongres juga menyewa ahli etika dan ahli vaksin dari National Academy of Medicine untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait hal yang sama.

“Menetapkan prioritas ini membutuhkan akal sehat dan moral,” kata Bill Foege, yang merancang strategi vaksinasi yang mengarah pada pemberantasan cacar secara global.

Lebih lanjut, Direktur CDC Robert Redfield mengatakan masyarakat harus melihat keterbukaan mengenai pengalokasian vaksin ini. Menurut dia, ada potensi misinformasi mengenai vaksin ini dan gangguan politik.

CDC sendiri menyarankan untuk memberikan dosis pertama vaksin ini kepada 12 juta penduduk dengan kondisi kesehatan paling kritis, tenaga keamanan nasional dan pekerja penting lainnya.

Selanjutnya 110 juta diberikan kepada orang dengan risiko terpapar Covid-19 paling tinggi, termasuk penduduk berusia di atas 65 tahun yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang. Atau orang-orang dengan kondisi kesehatan buruk. Populasi lainnya bisa dilakukan setelah itu.

Lalu, di luar bidang kesehatan dan keamanan, yang menjadi pertanyaan apakah pekerja di pabrik unggas dan guru dianggap populasi penting? Lalu bagaimana dengan kemungkinan vaksin yang gagal di antara populasi yang rentan seperti di antara orang yang lebih muda dan lebih sehat?

Pertimbangan lainnya adalah masyarakat miskin yang tinggal di lingkungan padat dan kurang mmemiliki akses untuk perawatan kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Sharon Frey dari Universitas St. Louis.

Henry Bernstein dari Northwell Health juga mengungkapkan bahwa penting untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh anggota keluarga ketimbang hanya memilih salah satu yang dianggap beresiko tinggi terjangkit virus. (*)

Share1TweetSend

Silahkan Berlangganan Berita di Freelinenews.com Tekan Tombol Subscribe

Unsubscribe
ADVERTISEMENT

Baca Juga

Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

April 6, 2025
Ulama Kharismatik Antar Pendaftaran Bacabup ‘Garang’

Ulama Kharismatik Antar Pendaftaran Bacabup ‘Garang’

August 30, 2024
Setelah Juru Bicara, Kini Wakil Ketua 5 DPW PA Aceh Timur Ikut Mundur

Setelah Juru Bicara, Kini Wakil Ketua 5 DPW PA Aceh Timur Ikut Mundur

August 22, 2024
Pj Sekda Aceh Timur Kalungkan Medali Emas Cabor Pencak Silat

Pj Sekda Aceh Timur Kalungkan Medali Emas Cabor Pencak Silat

July 12, 2024
Mobil Bendahara Desa di Idi Dibobol Maling

Mobil Bendahara Desa di Idi Dibobol Maling

June 11, 2024
Polisi Tangkap Tersangka Pembakaran Gudang Pupuk di Aceh Timur

Polisi Tangkap Tersangka Pembakaran Gudang Pupuk di Aceh Timur

May 23, 2024
Opsnal Reskrim Polres Aceh Timur Tangkap DPO Pembunuhan 5 Tahun Lalu

Opsnal Reskrim Polres Aceh Timur Tangkap DPO Pembunuhan 5 Tahun Lalu

May 23, 2024
PWI dan Forum Pemred Gandeng Tiga Akademisi Kawakan Mencari Sosok Pemimpin Aceh

PWI dan Forum Pemred Gandeng Tiga Akademisi Kawakan Mencari Sosok Pemimpin Aceh

May 21, 2024
Please login to join discussion

Selamat Hari Pahlawan

Hari Pancasila

Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut

HUT RI

Selamat Menyambut Muharam

Ucapan Selamat Pj Bupati

Ucapan Selamat Dari Staf Ahli Bupati

Sukseskan POPDA

HUT HPN

Search

No Result
View All Result

Recent News

Medco E&P Malaka dan BPMA Gelar Donor Darah dan Seminar Kesehatan

Medco E&P Malaka dan BPMA Gelar Donor Darah dan Seminar Kesehatan

June 27, 2025
Adi Maros : Pemerintah Aceh Cari Solusi Tambang Minyak Rakyat

KADIN Aceh : Ingat Jasa, Garuda Harus Ada Penerbangan KNO-BTJ Setiap Hari

June 25, 2025
HUT MedcoEnergi ke-45 Gelar Aksi Donor Darah di Aceh Timur dan Langsa

HUT MedcoEnergi ke-45 Gelar Aksi Donor Darah di Aceh Timur dan Langsa

June 20, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
Email : redaksi.freelinenews@gmail.com

© 2023 Portal Berita Freelinenews - by PT. Darussalam Megah Media.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • INTERNATIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OPINI

© 2023 Portal Berita Freelinenews - by PT. Darussalam Megah Media.