FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Langkah pertama Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo dan rombongan di Kabupaten Aceh Timur, disambut Bupati H. Hasballah H. M. Thaib di lokasi tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo, di Desa Seumatang Kecamatan Julok, yang kondisinya rusak akibat abrasi karena banjir. Rabu (09/12/2020) pagi.
Selanjutnya, Wamen PUPR ditemani Bupati Rocky, Anggota DPR-RI H. Ruslan Daud (HRD) dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke lokasi jalan elak, Desa Dama Puloe Sa, dan lokasi abrasi sungai Idi Rayeuk di Desa Keude Blang. Kemudian rombongan dijamu makan siang di Pendopo Bupati Aceh Timur.
Usai makan siang dan salat zuhur, rombongan Wamen PUPR, didampingi Kepala Balai Wilayah Sugai Sumatera I, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah I Aceh, Balai Pelaksanaan Penyedian Perumahan Rakyat, melanjutkan peninjauan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Peureulak dan meninjau lokasi pembangunan duplikasi jembatan Peureulak.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”Saat ditanyai wartawan terkait penanganan tanggul DAS Arakundo, Wamen PUPR mengatakan, untuk antisipasi kerusakan tanggul tersebut pihaknya melalui Balai Sungai Sumatera akan memasang shipel di tahun 2021 mendatang. Sehingga tanggul tersebut tidak jebol yang mengakibatkan pemukiman masyarakat terendam.
“Untuk penanganan tanggul pasee alat berat sudah mulai masuk, ini kerusakan terparah yang harus segera ditangani agar air dari DAS Pase tersebut dapat segera mengaliri sawah masyarakat,” kata Wamen PUPR.
Kedatangan Wamen PUPR John Wempi Wetipo, ke Aceh Timur disambut Bupati Aceh Timur H. Hasballah H. M. Thaib, SH, Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, SIK. MH, Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr, Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin, sejumlak OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, dan Ormas MPC Pemuda Pancasila Aceh Timur, DPD KNPI Aceh Timur.
Setelah mengunjungi sejumlah objek yang rusak akibat banjir dalam wilayah Aceh Timur, sebelum bertolak ke Lhokseumawe, Wamen dan rambongan juga di jamu ngopi oleh Bupati Aceh Timur di Istanbul Coffe, Idi Rayeuk.(*)
