Ketidakpastian global yang berdampak ditengah pandemi mengharuskan masyarakat untuk mempersiapkan diri berempati untuk bangkit memperkuatkan kebutuhan pangan keluarga mereka masing-masing. Kendati pun punya pekerjaan tetap, terkadang daya beli pasar yang semakin tinggi mengharuskan masyarakat untuk membuka peluang usaha agar bisa menutupi kebutuhan pangan ditingkat rumah tangga mereka.
Seperti yang ditekuni, Baihaqi (37) warga Dusun Petua Amin, Desa gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Meski hari-harinya disibukkan dengan pekerjaannya sebagai pendamping desa, dan voluntier pendampingan petani tambak budidaya ikan dan udang di wilayah ini. Namun dia juga mampu menyisihkan waktunya untuk berusaha budidaya lele sistem kolam tenda di lantai dua rumahnya.
“Pengalaman budidaya ikan dan udang, saya peroleh sejak tahun 2002 ketika saya bekerja di sebuah tambak udang di Suruwey Aceh Tamiang. Berbekal ilmu tersebut, saya mecoba memanfaatkan lahan perkarangan sebagai upaya ketahanan pangan keluarga,” kata Baihaqi kepada freelinenews.com saat berkujung ke rumahnya, Minggu (08/11/2020) siang.