FREELINE NEWS – Ternyata untuk menjaga hati dari penyakit berlemak hati nonalkohol dan penyakit hati lainya, sangat sederhana, Anda hanya perlu melangkah keluar rumah untuk mendapatkan sinar matahari sebagai sumber vitamin D.
Dilansir dari laman Natural News, Selasa (25/12). Tim peneliti internasional dari A.S., India dan Arab Saudi baru-baru ini melakukan penelitian, dan mereka menyimpulkan bahwa vitamin D dapat mencegah dan mengobati penyakit hati, termasuk kanker hati.
Para peneliti melaporkan bahwa semua jaringan tubuh yang mengatur pertumbuhan sel dan fungsi kekebalan tubuh mengandung reseptor vitamin D, menggarisbawahi vitamin D mempunyai peran penting untuk mencegah penyakit. Menurut para peneliti, vitamin D dapat memengaruhi ekspresi gen.
Selain itu, perubahan pada reseptor vitamin D dan ekspresi gen adalah faktor dalam penyakit berlemak hati non-alkohol, hepatitis C, infeksi, dan penyakit hati kronis lainnya. Vitamin ini dapat menghentikan sel-sel hati dari berkembang biak, dan juga dipercaya memiliki sifat anti kanker.
Satu studi prospektif yang mengamati lebih dari 33.000 orang mengungkapkan bahwa asupan vitamin D yang cukup dapat mengurangi risiko kanker hati hingga 50 persen. Ini adalah temuan yang mendebarkan mengingat fakta bahwa 24.000 orang pasrah pada kanker agresif ini setiap tahun.
Mereka juga menemukan bahwa vitamin D berpotensi berfungsi sebagai terapi yang baik terhadap infeksi hepatitis C kronis dengan merusak kemampuan virus untuk mereplikasi dan memperlambat penyebarannya. Ini juga membantu untuk menghentikan jaringan parut hati yang berhubungan dengan penyakit. Selain itu, mendapatkan vitamin D yang cukup menurunkan kemungkinan sindrom metabolik sebesar 67 persen.
Ini didukung oleh fakta bahwa asupan vitamin D orang terbukti berperan dalam pencegahan komplikasi penyakit hati seperti sirosis, kanker hati, dan peradangan. Di sisi lain, kekurangan vitamin D telah sangat terkait dengan perkembangan penyakit hati berlemak nonalkohol. Ini terjadi ketika seseorang memiliki lemak berlebih di hatinya tetapi tidak memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol.
Kadar vitamin D yang tidak mencukupi juga terkait dengan perkembangan kanker hati berlanjut. Seperti yang Anda duga, kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan peradangan dan jaringan parut hati yang lebih besar di antara pasien hepatitis C.
Kekurangan vitamin D terjadi ketika Anda memiliki kadar serum yang kurang dari 25 nanogram per mililiter. Namun, banyak penyedia layanan kesehatan integratif percaya bahwa kisaran optimal adalah antara 50 dan 80 nanogram per mililiter. Anda dapat mengetahui dengan melakukan tes darah.
Hal mudah untuk mendapatkan sumber vitamin D. Karena tersedia dalam makanan seperti ikan liar, jamur, dan telur, dan dengan melangkah keluar untuk mendapatkan sinar matahari pagi juga salah satu cara untuk mendapatkan sumber vitamin D. Anda juga tidak perlu berlama-lama menjemur di sinar matahari, hanya membutuhkan waktu bebarapa menit saja untuk menghasilkan vitamin D.
Jangan gunakan tabir surya yang menghalang diri Abda untuk menghasilkan Vitamin D. Selain itu, kosumsi suplemen makanan yang mengandung vitamin D juga salah satu cara untuk mendapatkan vitamin D untuk menjaga hati Anda selalu sehat. Anda Juga bisa baca artikel selengkapnya di laman Natural News.