Aceh Timur – Terkait keluarnya surat Plt Ketua DPW Partai Aceh, Aceh Timur. Ketua Tuha Peut DPW PA setempat, H. Hasballah H. M. Thaib, SH, mengajak semua pihak tetap menjalin persatuan dan kesatuan untuk kemajuan Partai Aceh dalam menyongsong pembangunan Aceh berkelanjutan.
Menurutnya, Partai Aceh adalah sebuah partai lokal yang sampai hari ini masih sangat eksis dan berpegang teguh kepada AD/ART Partai. Jadi semua persolan yang timbul dalam tubuh pertai harus diselesai dengan jalur musyawarah, sesuai dengan ADART Partai itu sendiri.
“Kami adalah tuha peut DPW –PA Aceh Timur, jika ada persoalan seharusnya terlebih dahulu di selesaikan dengan jalur musyawarah sesuai dengan AD/ART. Gantoe Ketua DPW koen lagee Gantoe Panglima Sagoe, semua harus merujuk kepada ADART yang telah ditetapkan,” tegas Ketua Tuha Peut DPW – PA Aceh Timur, saat diwawancarai freelinenews.com, Kamis (13/02/2020) petang.
Tuha Peut DPW – PA Aceh Timur, mengakui bahwa pihaknya sangat terkejut ketika mendengar kabar adanya Plt Ketua DPW PA Aceh Timur. “Saya selaku tuha peut partai tidak tahu apa-apa terhadap keluarnya surat Plt tersebut. Kami Tuha Peut Partai masih berpegang teguh kepada AD/ART Partai yang telah terdaftar dan diakui Negara,” ujar H. Hasballah. H. M. Thaib, SH.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Ketua DPW Partai PA Aceh Timur untuk melaksanakan tugasnya seperti biasa, dan masuk kantor seperti biasanya. “Dan untuk Plt yang telah mendapat surat dari Ketua DPP –PA, harapnya untuk bersabar. Kami Tuha Peut DPW Partai Aceh akan menempuh jalur mediasi ketingkat majelis DPP-PA terkait dengan persoalan ini,” harap Tuha Peut DPW PA Aceh Timur.
Pria yang akrab disapa Rocky tersebut, mengakui bahwa pihaknya masih tetap mengedepankan ADA/Partai. Ia juga mengajak semua pihak untuk menanggapi persoalan ini dengan cara-cara arif dan bijaksana.
“Tidak ada pencopotan secara sepihak terhadap ketua DPW Partai Aceh, Aceh Timur. Semua itu harus dilakukan melalui jalur musyawarah dengan melibatkan semua pengurus partai dan tuha peut partai,” papar mantan Panglima Daerah Idi itu.
Tuha Peut DPW Partai Aceh, juga mengharapkan semua pihak untuk tetap menahan diri, dan terus membangun rasa kekeluargaan dalam oragnisasi Partai Aceh, serta melakukan jalur-jalur musyawarah demi kemajuan Partai Aceh kedepan.
“Partai Aceh adalah sebuah partai politik miliknya masyarakat Aceh yang eksis bersama pemerintah dan kalangan lainnya dalam membangun Aceh pada umumnya lebih maju kedepan. Mari kita bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan, agar visi dan misi Partai Aceh dapat kita jalankan dengan baik di Bumoe Aceh Meutuwah nyoe,” tutup H. Hasballah. H. M. Thaib, SH. (*)