Aceh Timur – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh (KANA) meminta anggaran Corporate social responsibility (CSR) perusahaan pengelola Blok A Migas Aceh Timur untuk dapat diperuntukkan kepada sektor pendidikan di daerah ini, terutama daerah pedalaman dan lingkar tambang.
“Kita belajar dari sejarah perusahan Migas di Blok Arun, mereka memperuntukkan anggaran CSR nya untuk membangun sekolah, seperti terlihat di daerah Kecamatan Langkahan. Belajar dari sana, maka kita mengajak PT. Medco E&P Malaka untuk mengikuti jejak KKS lainnya yang pernah beroprasi di Aceh,” ujar Ketua LSM Kana Muzakir, kepada freelinenews.com, Jumat (24/01/2020) siang.
Kata Muzakir, dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencerdaskan generasi bangsa. Oleh karena itu, perusahaan yang mengekslporitasi hasil bumi di daerah ini juga punya tanggungjawab untuk meningkatkan kemajuan disektor pendidikan.
“Terutama di daerah pedalaman dan sekolah-sekolah yang ada di lingkar tambang. Setidaknya CSR Perusahaan, kedepan dapat dianggarkan untuk pembangunan fasilitas sekolah, misalnya peningkatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Sarana Taman dan sarana penunjang Proses Belajar Mengajar (PBM),” sebut Muzakir.
Pria yang akrab disapa Muzakir Kana itu, mengajak PT. Medco E&P Malaka kedepan untuk dapat berkontribusi mengucurkan dana CSR mereka untuk dunia pendidikan di pantai timur ini. “Kami yakin dan percaya, bahwa PT. Medco E&P Malaka, satu-satu perusahaan yang kami banggakan itu, mampu untuk melakukan hal ini,” pungkas Muzakir Kana. (*)