ACEH TIMUR | FREELINE NEWS – Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur, berhasil menangkap tiga tersangka perampok nenek pejuang subuh, Aceh Timur, Rabu (30/1) sekira pukul 01.30 dini hari. Bersama tersangka Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 Unit Sepda Motor Vario tanpa nopol milik korban.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, dalam konfrensi Pers, di Polres Aceh Timur, siang tadi, menyebutkan, adapun terduga yang berhasil diamankan, yakni ZK (35) warga Desa Meunasah Teungoh Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur.
“Personil mengamankan terduga di Jalan lintas Banda Aceh- Medan, tepatnya di jembatan Meunasah Lubok Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, bersama tersangka, personil kita berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna biru putih tanpa Nopol,” kata Kapolres Aceh Timur.
Sambung Kapolres, dari pengakuan terduga ZK, sepeda motor Scoopy tersebut digadainya dari tersangka ZND (22) dan AAF(25) keduanya tercatat warga Desa Tanoh Anoe Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, dengan harga gadai Rp1,5 juta.
BACA JUGA : 8 Pelajar Bolos Terjaring Razia Satpol PP
Lanjut Kapolres, setelah mendapat informasi dari tersangka ZK, kemudian personil Reskrim melakukan penangkapan terhadap tersangka ZND dan AAF di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, sekira pukul 05.30 Wib. Dalam peangkapan itu polisi juga berhasil mengamankan Sepeda Motor Vario 150 warna hitam yang diduga digunakan tersangka saat melancarkan aksinya.
“Selain menangkap tiga tersangka, pihak kita juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp295.000, 1 buah dompet warna hitam, 4 buah hp, 1 buah senter, 1 buah kaca pirek dan pipet, 1 buah silet, 3 paket sabu, 1 bungkus ganja kering,”sebut AKBP Wahyu.
Tambah Kapolres, Korban Nurmawati (59) Warga Desa Matang Bungong, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, adalah seorang pejuang subuh Aceh Timur, yang rutin mengikuti safari subuh ke setiap masjid dalam wilayah Aceh Timur.
Nurmawati dirampok dalam perjalan saat hendak mengikuti safari subuh di Masjid Raya Kuta Binje, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Korban dirampok di jalan lintas Banda Aceh -Medan tepatnya di Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, dengan cara sepeda motor korban di tendang, sehingga korban terjatuh dijalan.
“Setelah korban terjatuh, lalu para tersangka berpura-pura menolong korban, kemudian tersangka melarikan sepeda motor dan uang milik korban. Untung saat keajadian itu, korban Nurmawati menggunakan helm standart, sehingga kepala Nurmawati tidak terluka karena benturan aspal,” pungkas Kapolres Aceh Timur. (Iwan Gunawan)