ACEH TIMUR | FREELINENEWS.COM – Mantan Anggota DPR Aceh Periode 1999-2004 dari Partai Persatuan Islam Indonesia Masyumi (PII- Masyumi) Tgk Muhammad Hamdani Bin Makam Al Bajabir, SSc, MBA, atau yang akrab disapa Abi Ana, memprediksi empat dari enam kursi DPRA dapil 6 Aceh Timur akan diduduki oleh politisi dari Partai Lokal (Parlok).
“Berdasarkan pengalaman politik pada pemilu sebelumnya, dan menurut saya membaca peta politik menjelang Pemilu 2019 ini, saya dapat memprediksi bahwa 4 kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh di dapil 6 Aceh Timur akan dikuasai oleh Parlok, sementara dua kursi milik Parnas,” kata Abi Ana kepada Freelinenews, Senin (1/4).
Meski Abi Ana tidak menyebutkan satu persatu nama Parlok yang akan memperoleh kursi, namun dia sangat optimis bahwa semua Partai Lokal masih sangat disenangi dan eksis ditengah-tengah masyarakat Aceh pada umumnya.
BACA : Pengalaman Politik Mantan DPR Aceh Abi Ana (Bagian 1)
“Karena Parlok merupakan darahnya masyarakat Aceh, dan hanya Provinsi Aceh yang mempunyai Partai Lokal di Negera Republik Indonesia ini. Jadi kita masyarakat Aceh harus bangga dan harus berterimakasih kepada Allah SWT atas anugarahnya. Semua Parlok yang saat ini ikut sebagai peserta Pemilu meraka lahir lewat perjuangan yang panjang di bumi Serambi Mekkah ini,” papar mantan Politisi PII- Masyumi itu.
Abi Ana sangat mengharapkan, Pemilu Legislatif 2019 ini berlangsung aman, damai dan bersih dari money politik, menurutnya pilihan rakyat yang bersih akan melahirkan wakil-wakil rakyat yang bersih dan amanah juga.
<”Mau Umrah Hubungi Segera ”“Harapan kita kepada anggota DPRA-DPRK yang akan menduduki kursi parlemen nantinya dapat memikirkan kejahteraan masyarakat Aceh dunia dan akhirat. Intinya penegakan syariat Islam yang kaffah di Bumi Serambi Mekkah ini harus selalu menjadi visi dan misi terdepan seluruh anggota DPR kedepan ini,” harap Abi Ana.
Ia juga meminta pihak keamanan, baik itu Polri dan TNI untuk dapat menjaga kelangusngan Pemilu 2019 aman, damai dan Jurdil, dengan safety dan security yang lebih maksimal.
BACA JUGA : Pengalaman Politik Mantan DPR Aceh Abi Ana (Bagian 2)
“Sehingga Pesta Demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini tumbuh dengan baik. Karena NKRI merupakan negara demokrasi yang berazas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan penuh nuasa Islami yang menuntut kelangsungan Pemilu harus bersih dan Jurdil,” pungkas Abi Ana. (*)
