Menciptakan semangat berolahraga sejak dini, dan dalam rangka menyukseskan Aceh Timur sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh 2024, dan PON ACEH- SUMUT 2024, PWI Aceh Timur menyumbang bola kaki kepada anak-anak SSB Nurussalam Muda.
FREELINENEWS.COM | IDI – Menciptakan semangat berolahraga sejak dini, dan dalam rangka menyukseskan Aceh Timur sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh 2024, dan PON ACEH- SUMUT 2024, PWI Aceh Timur menyumbang bola kaki kepada anak-anak SSB Nurussalam Muda.
Ketua PWI Aceh Timur Ilyas Ismail didampingi anggota PWI Bidang Seni Mai Munzir, menyerahkan dua bola kaki kepada pengurus SSB Nurussalam Muda yang diterima M. Hasan di Lapangan bola kaki, Kecamatan Nurussalam, pada Kamis (19/10/2023) petang.
“Penyarahan bola kaki ini selain membangkitkan spirit genarasi Aceh Timur dalam rangka menyuskeskan Kabupaten Aceh Timur sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Aceh tahun 2024 mendatang, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyehatkan anak bangsa,” kata Ketua PWI Aceh Timur Ilyas Ismail.
Menurut Ilyas Ismail, manfaat olahraga untuk anak tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik saja, namun juga besar dampaknya terhadap kesehatan psikologisnya.
“Karena olahraga merupakan aktivitas fisik yang sangat penting guna menunjang kesehatan tubuh, serta melalui olahraga mampu meningkatkan kerja sama dan akan membentuk membentuk pribadi-pribadi (anak) yang berkarakter dan disiplin, ” ujar Ilyas Ismail.
Harapanya, kedepan Aceh Timur punya bibit yang berprestasi melalu dunia olahraga, sehingga Kabupaten Aceh Timur kedepan menjadi salah satu Kabupaten di Aceh yang mempunyai segudang generasi berprestasi dalam berbagai cabang olahraga.
Sementara itu pengurus SSB Nurussalam Muda, Muhammad Hasan, mengucapkan terima kasih kepada PWI Aceh Timur yang telah menyumbang dua bola kaki kepada anak-anak di Kecamatan Nurussalam.
“Insya Allah dalam bulan ini SSB Nurussalam Muda telah terbentuk secara administrasi. Meski SSB kita belum terbentuk secara resmi, namun saat ini kita telah mempunyai sedikitnya 20 anak usia 12 tahun dan 14 tahun yang tiap hari berlatih di lapangan ini,” demikian kata M. Hasan kepada Ketua PWI Aceh Timur. []