• Tentang Kami
Friday, December 19, 2025
  • Login
Freelinenews
  • HOME
  • INTERNATIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OPINI
No Result
View All Result
Freelinenews
No Result
View All Result
  • HOME
  • INTERNATIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OPINI

Vaksin Corona Ditemukan, Kelompok Mana yang Berhak Dapat Duluan?

Redaksi by Redaksi
5 years ago
in Uncategorized
Vaksin Corona Ditemukan, Kelompok Mana yang Berhak Dapat Duluan?

Foto: Infografis/Kandidat Vaksin yang akan Masuk RI/Edward Ricardo

11
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

FREELINENEWS.COM – Setelah banyak produsen vaksin yang melakukan uji coba untuk vaksin Covid-19 di berbagai negara, persoalan berikutnya yang muncul adalah siapa yang pertama kali berhak untuk mendapatkan vaksin ini.

Dikutip dari CNBC Indonesia.com, hal ini mencuat di Amerika Serikat (AS). Otoritas kesehatan Amerika Serikat menargetkan selambatnya bulan depan sudah mendapatkan rancangan pedoman vaksinasi untuk warganya.

Baca Juga

PPN Idi Kerahkan Alat Berat Bersihkan Sampah Banjir di Kota Idi

PPN Idi Kerahkan Alat Berat Bersihkan Sampah Banjir di Kota Idi

December 5, 2025
Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

April 6, 2025

Direktur National Institutes of Health Francis Collins mengatakan akan banyak orang yang merasa mereka paling berhak untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu.

“Tidak semua orang akan menyukai jawabannya,” kata Collins, seperti dilansir dari AP, Minggu (2/8/2020).

Secara umum, kelompok pertama yang paling berhak untuk mendapatkan vaksin adalah petugas kesehatan dan orang-orang yang paling rentan terhadap infeksi.

Namun kemudian Collins melempar ide baru, yakni memprioritaskan orang-orang dengan yang secara geografis berada di wilayah penyebaran virus paling tinggi.

Kemudian, pihak lainnya yang juga perlu menjadi pertimbangan adalah relawan vaksin yang tak semuanya mendapatkan vaksin asli saat melakukan uji coba. “Kita berhutang kepada mereka. Mereka seperti prioritas spesial,” katanya.

Tak bisa dipungkiri, jumlah relawan yang melakukan uji coba vaksin ini jumlahnya cukup besar. Di Amerika sendiri, dari tiga vaksin yang diuji coba, yakni Moderna Inc. dan Pfizer Inc. Ketiganya masing-masing melibatkan 30 ribu relawan.

Belum lagi uji coba yang akan dilakukan oleh AstraZeneca, Johnson & Johnson dan Novavax. Juga termasuk vaksin yang dibuat di Cina yang juga diujicobakan di negara-negara lain meski jumlahnya lebih kecil.

Tak hanya Amerika Serikat, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) juga tengah menghadapi dilema yang sama.

Keputusan makin sulit saat negara-negara kaya dunia sudah mulai memojokkan pasar untuk mendapatkan vaksin duluan.

Di Amerika sendiri, Komite Penasihat Praktik Imunisasi yang seharusnya merekomendasikan kepada pemerintah juga tengah mempertimbangkan hal yang sama.

Kongres juga menyewa ahli etika dan ahli vaksin dari National Academy of Medicine untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait hal yang sama.

“Menetapkan prioritas ini membutuhkan akal sehat dan moral,” kata Bill Foege, yang merancang strategi vaksinasi yang mengarah pada pemberantasan cacar secara global.

Lebih lanjut, Direktur CDC Robert Redfield mengatakan masyarakat harus melihat keterbukaan mengenai pengalokasian vaksin ini. Menurut dia, ada potensi misinformasi mengenai vaksin ini dan gangguan politik.

CDC sendiri menyarankan untuk memberikan dosis pertama vaksin ini kepada 12 juta penduduk dengan kondisi kesehatan paling kritis, tenaga keamanan nasional dan pekerja penting lainnya.

Selanjutnya 110 juta diberikan kepada orang dengan risiko terpapar Covid-19 paling tinggi, termasuk penduduk berusia di atas 65 tahun yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang. Atau orang-orang dengan kondisi kesehatan buruk. Populasi lainnya bisa dilakukan setelah itu.

Lalu, di luar bidang kesehatan dan keamanan, yang menjadi pertanyaan apakah pekerja di pabrik unggas dan guru dianggap populasi penting? Lalu bagaimana dengan kemungkinan vaksin yang gagal di antara populasi yang rentan seperti di antara orang yang lebih muda dan lebih sehat?

Pertimbangan lainnya adalah masyarakat miskin yang tinggal di lingkungan padat dan kurang mmemiliki akses untuk perawatan kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Sharon Frey dari Universitas St. Louis.

Henry Bernstein dari Northwell Health juga mengungkapkan bahwa penting untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh anggota keluarga ketimbang hanya memilih salah satu yang dianggap beresiko tinggi terjangkit virus. (*)

Share11TweetSend
ADVERTISEMENT

Baca Juga

PPN Idi Kerahkan Alat Berat Bersihkan Sampah Banjir di Kota Idi

PPN Idi Kerahkan Alat Berat Bersihkan Sampah Banjir di Kota Idi

December 5, 2025
Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

Di Peureulak Ka Mulai Tahapan Pemilihan Keuchik Definitif

April 6, 2025
Ulama Kharismatik Antar Pendaftaran Bacabup ‘Garang’

Ulama Kharismatik Antar Pendaftaran Bacabup ‘Garang’

August 30, 2024
Setelah Juru Bicara, Kini Wakil Ketua 5 DPW PA Aceh Timur Ikut Mundur

Setelah Juru Bicara, Kini Wakil Ketua 5 DPW PA Aceh Timur Ikut Mundur

August 22, 2024
Pj Sekda Aceh Timur Kalungkan Medali Emas Cabor Pencak Silat

Pj Sekda Aceh Timur Kalungkan Medali Emas Cabor Pencak Silat

July 12, 2024
Mobil Bendahara Desa di Idi Dibobol Maling

Mobil Bendahara Desa di Idi Dibobol Maling

June 11, 2024
Polisi Tangkap Tersangka Pembakaran Gudang Pupuk di Aceh Timur

Polisi Tangkap Tersangka Pembakaran Gudang Pupuk di Aceh Timur

May 23, 2024
Opsnal Reskrim Polres Aceh Timur Tangkap DPO Pembunuhan 5 Tahun Lalu

Opsnal Reskrim Polres Aceh Timur Tangkap DPO Pembunuhan 5 Tahun Lalu

May 23, 2024
Please login to join discussion

Search

No Result
View All Result

Recent News

Jembatan Baeley Teupin Reudep Sudah Dibuka Untuk Lintas Banda Aceh-Medan

Jembatan Baeley Teupin Reudep Sudah Dibuka Untuk Lintas Banda Aceh-Medan

December 18, 2025
Jaksa Tahan Mantan Keuchik Karieng Peudada Perkara Dugaan Tipikor

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Karieng Peudada Perkara Dugaan Tipikor

December 18, 2025
Pemulihan Psikologis Anak Korban Banjir, Disdikbud Bireuen Gelar Festival Permainan Rakyat

Pemulihan Psikologis Anak Korban Banjir, Disdikbud Bireuen Gelar Festival Permainan Rakyat

December 18, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
Email : redaksi.freelinenews@gmail.com

© 2025 freelinenews.com bay PT. Darussalam Megah Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • INTERNATIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • OPINI

© 2025 freelinenews.com bay PT. Darussalam Megah Media