FREELINENEWS.COM | BANGKOK – Tiga lagi jenazah ABK Kapal Korvet HTMS Sukhothai tenggelam akibat dihantam badai dan ombak besar, pada 8 Disember 2022, sekira 37 kilometer di Tenggara Thailand.
Dalam operasi penyelamatan yang dilakukan pihak SAR, berhasil menyelamatkan 76 ABK, namun hamper 30 orang dilaporkan hilang dalam musibah tersebut.
Juru bicara Angkatan Laut Thailand Pogkrong Montradpalin mengatakan, pihaknya telah menemukan tiga lagi jenazah ABK Kapal Sukhothai.
“Ketiga jenazah ABK yang ditemukan itu, akan menjalani proses bedah visum selama tiga hari sampai empat hari,” kata Juru Bicara Angkatan Laut Thailand.
Lanjutnya, penemuan 3 jenazah ABK menambah jumlah ABK yang telah ditemukan sebanyak 18 orang.
Dilaporkan, 11 orang ABK masih dinyatakan hilang, dan pihak SAR terus melakukan pencarian dalam masa waktu beberapa hari kedepan.
Operasi pencarian korban terus dilakukan dengan mengunakan beberapa kapal perang tentara, helikopter, drone untuk pemantauan dari udara, serta speed boat SAR.
Pada Selasa lalu, pegawai tertinggi tentera Thailand, Chonlathis Navanugraha mengatakan, peristiwa tenggelamnya kapal Sukhothai merupakan, peristiwa terburuk sepanjang sejarah Negara tersebut.
Diketahui Kapal Sukhothai mengalami kerusakan sistem setelah dok masuk air akibat ombak besar. Kapal Sukhothai pertama digunakan pada 1987 dan dibangun di Amerika Syarikat (AS). []