FREELINENEWS.COM | ACEH TIMUR — PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) bersama Medco Foundation, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Timur, UPTD Puskesmas Lokop, dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Timur menggelar layanan kesehatan bagi warga terdampak, di Kecamatan Serbajadi Sabtu (13/12/2025).
Banjir yang melanda wilayah tersebut menyebabkan kerusakan rumah-rumah penduduk dan sejumlah fasilitas umum dan sosial. UPTD Puskesmas Lokop menjadi salah satu fasilitas terdampak cukup parah sehingga layanan kesehatan tidak dapat berjalan optimal. Sejumlah peralatan medis dan obat-obatan dilaporkan hilang terbawa arus banjir.
Merespons kondisi tersebut, tim gabungan memberikan layanan kesehatan darurat bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lanjut usia. Layanan diberikan oleh enam dokter umum dan tujuh dokter spesialis di bawah naungan IDI Cabang Aceh Timur, dengan dukungan bidan dan perawat dari UPTD Puskesmas Lokop serta tenaga medis dari Medco Foundation.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Polisi Subsektor Lokop ini bertujuan memastikan keberlangsungan akses layanan kesehatan di tengah keterbatasan fasilitas pascabencana.
Kegiatan di Serbajadi ini merupakan bagian dari program Mobile Medical Services yang dijalankan Medco E&P dan Medco Foundation untuk menjangkau masyarakat di wilayah terdampak bencana, sekaligus mendukung upaya pemulihan kesehatan masyarakat.
General Manager Block A Medco E&P, Tutu Paniji, mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari respons tanggap darurat perusahaan terhadap bencana alam. “Kami berharap layanan kesehatan ini dapat membantu masyarakat Serbajadi yang terdampak banjir, khususnya menjaga kondisi kesehatan pascabencana,” ujarnya.
Menurut dia, kolaborasi lintas fungsi menjadi faktor penting penanganan dampak bencana. “Sinergi dengan pemerintah daerah, tenaga medis, dan relawan memungkinkan layanan kesehatan bisa terlaksana dengan baik,” kata Tutu. []













