Halia Hitam Rimpang Daratan Asia Untuk Penambah Libido Pria dan Tahan Lama

FREELINENEWS.com | Herbal – Jahe Hitam Kaempferia parviflora adalah tanaman perdu famili jahe (Zingiberaceae) di Negara Thailand disebut dengan nama Karachai Dum dan di Malaysia disebut dengan nama Halia Hitam.

Seperti dilansir Thailand Medical News, Jahe hitam di Negara Thailand terkenal sebagai viagra viagra alami karena mengandung sejumlah besar inhibitor PDE5, yang bertindak seperti Viagra, tetapi tanpa efek samping negatif. Jahe Hitam di Negara Gajah Putih itu telah digunakan sejak zaman kuno sebagai penguat testosteron alami untuk pengobatan disfungsi ereksi pada pria dan untuk meningkatkan libido kaum hawa.

Teh halia hitam selain digunakan sebagai herbal tahan lama bagi kaum lelaki. Jahe Hitam juga bermanfaat untuk diet dan kesehatan jantung. Jahe Hitam juga dapat menghambat atau menghancurkan enzim PDE-5 yang merusak cGMP yakni dengan meningkatkan aliran darah ke organ vital untuk memperlama ereksi pada pria.

Menurut bukti anekdot keamanan dan kemanjuran, Krachaidum telah dipilih di Thailand sebagai 1 dari 5 produk herbal juara yang telah banyak digunakan dan telah menghasilkan pendapatan bagi negara. Namun, meskipun telah lama digunakan secara luas dan telah menunjukkan manfaat, studi klinis pada manusia masih terbatas. Studi farmakologis Halia Hitam telah mengklaim berbagai manfaat dari KP dan metoksiflavon efektif utamanya, termasuk aktivitas pengaturan metabolisme seluler, aktivitas antikanker, relaksasi pembuluh darah dan aktivitas kardioprotektif, aktivitas peningkatan seksual, aktivitas neuroprotektif, aktivitas antialergi, antiinflamasi, dan antioksidan, aktivitas antiosteoarthritis, aktivitas antimikroba, dan aktivitas permeabel transdermal.

Seperti dilansir Website Universitas Semarang. Profesor dari Universitas Negeri tersebut, Prof Dr Etty Soesilowati MSi, Eka Yuli Astuti, SPd MA dan Talitha Widiatningrum MSi PhD meneliti khasiat dari jahe hitam sebagai obat tradisional antara lain untuk memberikan efek aprodisiak atau menambah stamina dan vitalitas, anti oksidan, anti inflamasi, anti obesitas, dan anti diabetes.

Menurut dia, ekstrak jahe hitam menstimulus keluarnya enzim phosphodiesterase-5 (PDE5) pada penderita erictile dysfuction (ED). Kandungan delapan flavonoid dalam ekstra jahe hitam membantu mempertahankan ereksi yang terjadi dan menghambat atau menghancurkan enzim PDE-5 yang merusak cGMP yakni dengan meningkatkan aliran darah ke organ vital untuk memperlama ereksi.

Eka Yuli Astuti menambahkan, keunggulan produk ekstrak jahe hitam di antaranya dihasilkan dari pertanian organik sehingga kadar toksisitasnya rendah, harga relatif murah dibandingkan dengan sejenis impor, pengolahan dari padat dan cair tanpa alkohol.

Lebih lanjut diterangkan, fitofarmake jahe hitam disajikan dalam bentuk ekstrak serbuk merupakan solusi bagi yang membutuhkan jahe hitam dalam bentuk siap konsumsi yang praktik dan higienis.

“Serbu jahe hitam diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan perkolator dan diproses menjadi serbuk dengan alat kristalisator,” ujarnya.[]