FREELINENEWS.COM – Pegagan (Centella asiastica) dalam bahasa Aceh disebut Oen Peugaga merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di Asia, termasuk di Aceh. Tanaman ni dikenal memiliki khasiat dapat menurutkan kadar asam urat.
Di Aceh setiap bulan Ramadan daun pegagan sering dijadikan penganan berbuka puasa dalam bentuk menjadi sambal. Bagi masyarakat Aceh daun yang satu ini sangat populer. Di Malaysia daun pegagan kerap dijadikan sebagai lalap.
Dikutip dari manfaat.co.id, pegagan memiliki kandungan kimia asam triterpene, asam asiatat, asam madekasat (komponen utama), asam terminola, glikosida turunan triterpen ester (pseudosaponin tidak kurang dari 2%), asiatikosida (asiatikosida A dan B), madekasosida, indosenteiosida, brahniosida, brahminosida, tankunisida, isotankunisida, kuersetin, kaempferol, dan stigmasterol.
Penyakit asam urat dapat menyerang laki-laki dan perempuan. Gejala yang biasa muncul adalah rasa nyeri pada salah satu bagian kaki, yaitu jempol kaki.
Asam urat muncul terjadi karena meningkatnya produksi asam urat dalam tubuh yang dipicu oleh sejumlah faktor yaitu mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti, daging, jeroan, kacang tanah, buncis, brokoli, bayam, kerang, dan keju.
Dari hasil penelitian, daun pegagan memiliki manfaat dan khasiat untuk mengobati asa urat. Daun pegagan dapat memperbaiki sirkulasi darah lancar ke jantung.
Daun pegagan dapat di saji dengan cara meminum teh pegagan atau ambil 9 helai daun Pegagan dan 2 gelas air. Kemudian direbus menjadi 1 gelas, lalu diminum 2 kali sehari 1 gelas. Penulis sering menggunakan duan pegagan ini menjadi lalap saat makan sebanyak 7 hingga 9 lembar yang telah dicuci bersih. []