FREELINENEWS.COM – Menyusul 14 nelayan KM Bintang Jasa asal Aceh Timur dikembalikan dari Myanmar, satu lagi Kapal Nelayan KM Troya asal Kuala Idi, Aceh Timur, dengan jumlah 24 orang ABK dilaporkan ditangkap di perairan Negara Myanmar, pada Rabu (6/2).
Data Real jumlah ABK KM Troya versi Panglima Laot Lhok Kuala Idi, dan versi UPTD Pelabuhan Perikanan Kuala Idi Aceh Timur, ABK KM Troya berjumlah 24 orang.
Pada awalnya sempat beredar isu bahwa ABK KM Troya hanya 13 orang, ternyata setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, data real ABK KM Troya sebanyak 24 orang.
BACA : Dipastikan 787 Jiwa Disabilitas Aceh Timur akan Memilih
Menurut Panglima Laot Lhok Idi, Razali M. Ali, melalui Sekretarisnya Muhajir Khairom, kepada Freelinenews, Rabu (13/2), melalui sambungan selulernya mengatakan, crew list yang tercatat pada UPTD PPN Kuala Idi, sebanyak 13 orang nelayan, itu adalah daftar ABK pada Senin (28/1) sehari sebelum keberangkatan KM Troya.
“Pada hari Senin (28/1) KM Troya gagal berangkat karena ABK nya belum semuanya hadir, sementara pada hari keberangkatan pada Selasa (29/1) KM Troya berawak sebanyak 24 orang,” sebut Muhajir.
Sementara itu, Kepala UPTD PPN Kuala Idi, Ermansyah S.St.Pi kepada Freelinenews, setelah pihaknya melakukan pengecekan lebih lanjut membenarkan KM Troya berawak sebanyak 24 orang.
Adapun ABK KM Troya berdasarkan data yang berhasil dihimpun UPTD PPN Idi yakni, Zulfadli (Nahkoda), Fakrurrazi (KKM), Andi Saputra (ABK), T. Nazar (ABK), Junaidi (ABK), Muhammad(ABK), Warni Ramansyah (ABK), Swaluddin (ABK), M. Nazar (ABK), Darani Syah (ABK), M. Asep (ABK), Abdullah (ABK), dan Agus Miranda (ABK).
Mulyadi (ABK), M. Amin (ABK), Ardi Saputra (ABK), Fahrul Rozi (ABK), Abdurrahman (ABK), Zulkarnaini (ABK), Idris (ABK), Feri Mataniari (ABK), Darwinsyah (ABK), M. Yakop (ABK) dan Mahfud (ABK).
“Saat ini kami telah menghimpun sebanyak 23 ABK, upaya selanjutnya kami terus mencari data lengkap terhadap semua ABK, baik yang ada di crew list maupun tidak. Informasi tentang penangkapan sudah kami sampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Aceh untuk diteruskan lagi ke Gubernur Aceh dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia,” ujar Ermansyah.
BACA JUGA : Nelayan Aceh Timur Selamatkan Warga Negara Myanmar
Menurut Ermansyah, dari informasi yang diperoleh pihaknya, semua nelayan asal Aceh Timur itu ditangkap oleh Marinir Myanmar, pada Rabu (6/2), 7 ABK diantaranya telah diserahkan kepada pihak Kepolisian Myanmar. “Setakat ini pihak kita belum memperoleh informasi terbaru terhadap semua ABK KM Troya tersebut,” pungkas Ermansyah. (*).