FREELINENEWS.COM – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Aneuk Nanggroe (KANA) Muzakir, meminta Pemerintah Aceh Timur untuk segera mengaktifkan kembali Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Cempala Kuneng, yang telah lama tidak mengudara karena patah tiang antena.
“Kita menilai peran media massa Radio lebih efektif dibandingkan media lainnya dalam menyampaikan visi dan misi serta program pemerintah Aceh Aceh Timur kepada masyarakat luas,” kata Muzakir kepada Freelinenews, Jumat (1/3) pagi.
Katanya, selama LPPL Swara Cempala Kuneng di frekwensi 101,7 FM tidak mengudara sejak Desember tahun lalu, banyak masyarakat bertanya-tanya, kenapa Radio milik Pemkab Aceh Timur itu tidak mengudara lagi.
BACA : Bupati Rocky Minta Aparatur Desa Segera Buat Reusam Hewan Ternak
“Melalui siaran radio, selain masyarakat dapat memperoleh informasi, masyarakat juga akan mendapatkan hiburan. Siaran Radio adak teungoh jaga tulo di blang juet tadeungo. Untuk daerah pelosok radio sangat penting, karena koran tidak masuk ke daerah terpencil,” ujar Muzakir.
Ia mengharapkan kepada Pemerintah Aceh Timur untuk segera memperbaiki LPPL Radio Swara Cempala Kuneng, sekaligus pengurus LPPL Cempala Kuneng, juga dapat revisi kepada pengurus yang baru.
“Informasi yang kita peroleh, pengurus LPPL SCK yang lama, baik itu Direktur, Dewan Pengawas, sudah sudah habis masa jabatanya,” imbuh Ketua LSM KANA.