Aceh Timur – Terkait akan datang ponton pengurukan jalur pelayaran Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, pekan ini. Anggota DPRK Aceh Timur, M.Yahya YS atau akrab disapa Yahya Boh Kayee, meminta Pihak Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Aceh Timur untuk dapat mensosilisasikan kepada pemilik kapal untuk membersihkan jalur pelayaran PPN dari bangkai kapal tua.
“Dalam hal ini, DKP Aceh Timur harus memberitahukan kepada pemilik kapal, agar dapat memindahkan bangkai kapal mereka yang berserak di pinggir jalur pelayaran daerah itu,” kata Yahya Boh Kayee, kepada freelinenews.com, usai acara pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRK Aceh Timur, Selasa (10/12/2019).
Lanjut Yahya, pihaknya mewakili masyarakat nelayan PPN Kuala Idi, juga meminta pihak DKP Aceh untuk menyediakan sedikitnya tiga unit dumtruk untuk mengangkut tanah yang dikeruk dari ponton.
“Tanah yang telah terkumpul di dalam ponton dapat diangkut dengan dumtruk untuk penimbunan lokasi pelabuhan yang dibutuhkan,” ujar politis Partai Aceh itu.
Papar Yahya, ponton akan tiba dalm pekan ini dari Batam, dan ponton tersebut diperuntukkan khusus kepada PPN Idi, agar dapat melakukan pengerukan jalur pelayaran secara rutin. Sehingga jalur pelayaran PPN Idi nantinya mempunyai kedalaman yang cukup, sebagai jalur pelayaran kapal nelayan dan kapal barang lainnya.
“Selama ini, jalur pelayaran PPN Idi, jangankan dilalui kapal-kapal barang berbobot besar, untuk kapal nelayan sering saja kandas ketika pasang surut. Hal ini membuat para nelayan terkendala dalam proses bongkar muat di PPN Idi,” ujar Yahya.
Yahya Boh Kayee, juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Timur yang telah mengupayakan adanya satu unit ponton untuk PPN Kuala Idi. “Ini merupakan salah satu langkah percepatan perekonomian masyarakat nelayan di pantai timur ini,” pungkas Anggota DPRK Aceh Timur asal Dapil 1 Aceh Timur.(*)