FREELINENEWS.COM – Informasi terbaru untuk melakukan pencarian orang hilang di hutan Desa Rampah Lokop, pedalaman Aceh Timur, bertambah 45 orang yang dibagi dalam 8 tim dibawah kordinir Babinsa Polisi dan TNI dan didampingi oleh pawang-pawang hutan yang ada di daerah itu.
“Hingga sore tadi, hasil kesekapatan bersama masyarakat dan Muspika setempat, tim relawan desa bertambah 45 orang, dan akan melakukan pencarian pada malam hari dengan peralatan seadanya,” kata Camat Serbajadi, Syahdannur kepada Freelinenews, melalui sambungan telpon, Jumat (22/2) malam.
Kecamatan Serbajadi ibu kotanya Lokop, merupakan sebuah kecamatan yang terletak di pedalaman Aceh Timur, dengan jarak tempuh dari ibu kota Kabupaten Aceh Timur Idi, mencapai 100 km jalan darat melewati Simpang Gampong Beusa Kecamatan Peureulak Barat- Kecamatan Ranto Peureulak dan Kecamatan Peunaron.
BACA : Ini Dia Nama Lima Korban Yang Dilaporkan Hilang di Hutan Lokop
Pasar Lokop dan pusat pemerintahannya dikelilingi hutan belantara, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Gayo Lues. Sedangkan Desa Rempah terletak 10 km sebelah utara Ibu Kota Lokop.
Sementara tim Satgas Aceh Timur, saat dikomfirmasi Freelinenews, mereka saat ini masih dalam perjalanan menuju Lokop dengan jumlah personil dari Satgas Sar Aceh Timur 7 orang, Pos Basarnas Langsa 4 orang dan RAPI 1 orang, sedangkan dari BPBD juga telah mengirim personilnya ke lokasi.
“Sedikit lambat dan kendala, karena kami tidak dapat jalan cepat, kondisi jalan menuju ke sana dalam kondisi rusak, maka kami perkirakan akan sampai ke lokasi Desa Rampah pada pukul 22 malam nanti,” kata salah satu anggota Satgas SAR Aceh Timur.
Sementara Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Serbajadi AKP Ahmad Yani mengatakan, kelima pemuda Desa Rampah itu berangkat kehutan untuk mencari getah damar hanya membawa bekal untuk makan siang saja (bontot) dan diperkirakan akan kembali pada sore harinya, Kamis (21/2).
“Setelah ditunggu hingga pukul 21.00 wib, kelima orang pencari getah tersebut belum juga kembali ke rumah, oleh perangkat desa dan warga memutuskan untuk mencari ke 5 ( lima) orang tersebut dengan cara masuk ke hutan,” kata Kapolsek Serbajadi. (*)