FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Tokoh Masyarakat Aceh Timur, Rusli Ranto, SH.MH meminta Pemerintah Aceh dalam hal ini pihak Eksekutif dan Legeslatif untuk sepakat dan serius serius memikirkan kelanjutan pembangunan Jalan Lintas Peureulak- Lokop- Gayo Lues.
“Ketika DPRA dan Pemerintah Aceh, BPKP saling ego, rakyatlah jadi korban, akibat tarik ulur proyek jalan lintas Peureulak –Lokop –Gayo Lues nyan ban kondisi (Lihat Gambar- Red),” tulis Rusli Ranto di dinding faceebooknya, Sabtu (16/01/2021) siang.
Mantan Pimpinan DPRK Aceh Timur itu, meminta Pemerintah Aceh dan DPRA untuk serius melanjutkan pembangunan jalan lintas Peureulak- Gayo Lues tersebut. Karena jalan tersebut merupakan salah satu urat nadi peningkatan ekonomi rakyat di pedalaman Aceh Timur dan Kabupaten Gayo Lues.
“Rakyat dua kabupaten ini sangat menginginkan jalan lintas tersebut terbangun dengan baik, sebagai sarana transportasi mereka ketika hendak menurunkan hasil perkebunan, pertanian dan lain-lainnya,” kata Rusli Ranto kepada freelinenews.com.
Rusli Ranto, mengajak Pemerintah Aceh dan DPRA untuk arif dan bijaksana dalam membangun sarana dan prasarana di daerah dalam rangka meningkatkan ekonomi rakyat.
“Kamoe rakyat nyoe bak soe lom meupeugah, menye koen bak Pemerintah ngen DPR. (Kami rakyat ini sama siapa lagi mengadu kalau bukan sama pemerintah). Tinggalkan dulu segala sengketa, urusan politik, urusan pribadi, uruslah kami rakyat, agar kami dapat bangkit bersama Pemerintah memajukan daerah ini,” harapnya.
Dengan penuh rasa hormat kepada Pemerintah Aceh dan DPR Aceh. Rusli Ranto sang tokoh masyrakat Aceh Timur dengan penuh harapan memohon agar jalan lintas Peureulak – Gayo Lues dapat segera dibangun. “Ini adalah jalan lintas yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan perekonomian rakyat di daerah timur Aceh,” pungkas Rusli Ranto. (*)