Survei Kesehatan Indonesia (KI) tahun 2024, Prevalensi Stunting di Aceh Timur menurun dari 33,8 persen menjadi 29,7 persen. Percepatan Penurunan Stunting di Aceh Timur, menjadi tanggung jawab dan prioritas Bersama.
FREELINENEWS.COM | IDI RAYEUK – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Timur Sahminan, SKM, M.Kes, saat membuka kegiatan Forum Rapat koordinasi Teknis, penurunan Stunting di 12 Provinsi, dii Aula RS Graha Bunda Idi, Selasa (30/4/2024), mengatakan, angka stunting di Aceh Tmur menurun.
“Peran DP3AKB pada percepatan penurunan Stunting, berlandaskan Perpres nomor 72 Tahun 2021, pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Timur berikut dengan tugas-tugasnya dan selalu memberikan dukungan subtansi, teknis dan administrasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting,”papar Sahminan.
Lanjutnya, DP3AKB Kabupaten Aceh Timur berperan besar dalam percepatan penurunan stunting bahwa berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2024 Prevalensi Stunting di Aceh Timur menurun dari 33,8 persen menjadi 29,7 persen.
“Pihak kita terus terus bekerjasama dan melibatkan semua unsur terkait dan Stakeholder yang diharapkan bisa berkontribusi penuh dalam percepatan penurunan stunting di daerah ini,” demikian Sahminan.
Hadir sebagai pemateri pada kegaiata tersebut, Kepala DP3AKB, Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Timur Kahal Fajri, ST, MT.
Turut hadir dalam kegiatan terebut, Satgas PPS Kabupaten Aceh Timur Muhammad Lailatul Fajri, ST. Turut Hadir Tim Lini Lapangan Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Jopi Dian Saputra, SE, S.Sos, Manager Data Satgas PPS Prov. Aceh beserta tim, Unsur TPPS Kab. Aceh Timur, Kemenag, dan Stakeholder terkait.[]