Idi – Kabupaten Aceh Timur ditargetkan memiliki jaringan gas (Jargas) rumah tangga, yang tersambung langsung ke rumah-rumah penduduk mulai tahun 2020.
“Ini program Pemerintah yang didanai APBN. Totalnya ada 5 cluster. Tiga cluster diantaranya sudah terpasang, termasuk yang baru-baru ini diresmikan di Desa Tambon Baroh, Dewantara, Aceh Utara,” kata Akhmad Miftah, General Manager Pertamina Hulu Energi (PHE) NSO-NSB, Rabu 6 November 2019.
Akhmad menambahkan, selain Aceh Timur, dua kabupaten-kota lainnya di wilayah timur Aceh, yakni Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa juga dijadwalkan terpasang Jaringan Gas rumah tangga pada tahun 2020.
“Suplai gasnya diambil dari Blok North Sumatera Offshore (NSO) dan Blok North Sumatera B (NSB). Masyarakat tentu akan sangat terbantu. Warga tidak perlu lagi antri demi mendapat gas subsidi karena jaringan gas sudah tersambung langsung ke dapurnya,” sebut Akhmad.
Khusus di Aceh Utara, jaringan gas sudah tersambung ke 4.557 rumah, tersebar di sejumlah desa dalam kecamatan Dewantara. Proyek yang dilaksanakan PT Hutama Karya ini sudah dimulai sejak 20 Mei 2019 dan ditargetkan rampung 15 Desember 2019.
Peresmian penggunaan jargas tersebut dilakukan oleh Sekda Aceh Utara, Abdul Azis di Desa Tambon Baroeh, Senin 4 November 2019, dan turut dihadiri Direktur Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Ahmat Wahyu Wardono, dan Plt Kepala BPMA Azhari Idris.(TOM).