BANDA ACEH | FREELINENEWS.COM – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin berharap qari dan qariah yang tergabung dalam kafilah MTQ Kota Banda Aceh dapat menjadi Qurrata A’yun bagi seluruh warga Kota Banda Aceh.
“Semua peserta pastinya menjadi Qurrata A’yun bagi para orang tua, Ayah dan Ibu masing. Kami berharap ukirlah prestasi di MTQ yang digelar di Pidie nanti agar menjadi Qurrata A’yun bagi seluruh warga kota Banda Aceh,” kata Cek Zainal saat membuka secara resmi pemusatan latihan kafilah MTQ Kota Banda Aceh, Kamis (4/4) di Gedung Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Bathoh Banda Aceh.
Karenanya, Cek Zainal berharap kepada para peserta agar benar-benar mengikuti pemusatan latihan dengan sungguh-sungguh, terus mengasah kemampuan, mengusung semangat yang tinggi, dijiwai dengan niat ibadah serta terus berjuang agar menjadi yang terbaik sehingga mampu mengharumkan nama Banda Aceh.
Dalam kesempatan ini, Zainal Arifin juga mengungkapkan rasa optimisme karena para qari dan qariah peserta TC merupakan peserta terbaik dari yang terbaik yang ada di Banda Aceh saat ini.
“Saya optimis karena peserta yang terpilih merupakan putra putri terbaik Banda Aceh. Saya tahu tidak ada peserta titipan dan ini murni hasil seleksi dari dewan juri,” ungkap Zainal Arifin.
BACA JUGA : Jelang Pemilu, Disdukcapil Banda Aceh Rakam e-KTP Pada Hari Libur
Tambah Cek Zainal, meraih yang terbaik dengan membawa pulang juara umum bukan hanya cita-cita Wali Kota dan Wakil Wali Kota saja, akan tetapi ini merupakan cita –cita semua masyarakat kota Banda Aceh, mengingat sudah sangat lama Banda Aceh tidak lagi meraih juara umum di MTQ Provinsi Aceh.
Menurut Cek Zainal, sekaranglah saatnya berjuang menjadi yang terbaik, karena sebagai Ibukota Provinsi Aceh, tentu Kota Banda Aceh seringkali dijadikan sebagai barometer dan tolok ukur keberhasilan di segala bidang di Aceh, terutama prestasi di ajang MTQ.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Alizar menyampaikan pemusatan latihan yang digelar di LAN diikuti oleh 55 qari dan qariah hasil seleksi yang telah dilakukan Januari lalu.
Sebelumnya, para peserta telah menjalani TC berjalan yang dimulai tangga 29 Maret lalu di sejumlah lokasi di Banda Aceh. “Ke 55 peserta akan dikarantina di gedung LAN ini selama lima hari kedepan,” ungkapnya.
Selanjutnya, para qari dan qariah akan menjalani try out sebagai sebagai tahap akhir persiapan untuk melihat sejauh mana kemampuan para peserta.
Sambung Alizar, dengan TC terpusat peserta diharapkan dapat memperdalam pengetahuan yang meliputi kompetensi atau kemampuan membaca, mensyarah, menghafal, memahami dan menulis naskah Al-Quran dengan baik.
Pada MTQ ke-34 di Pidie nanti, kafilah Kota Banda Aceh akan mengikuti semua cabang, yakni cabang tilawah anak-anak dan tartil Qur’an, tilawah dewasa, tilawah remaja dan canet, cabang qira’at mujawad dewasa dan remaja, cabang qira’at murattal dewasa dan remaja, cabang khattil Qur’an, cabang syarhil Qur’an, cabang MMQ, cabang tafsir, cabang tahfiz dan cabang fahmil. (Humas Kota Banda Aceh)