Puluhan warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, diduga terpapar kebauan gas yang berasal dari Sumur Gas Blok A, Aceh Timur.
FREELINENEWS.COM | IDI – Puluhan warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, diduga terpapar kebauan gas yang berasal dari Sumur Gas Blok A, Aceh Timur. Sejak Minggu (24/9/2023) malam.
Menurut informasi yang diperoleh freelinenews.com, awalnya warga mengeluh sesak, mual dan muntah-muntah. Kemudian korban yang diduga keracunan gas dilarikan ke Puskesmas Banda Alam.
Karena korban terus bertambah, sehingga pihak Puskesmas merujuknya ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi, guna mendapat perawatan intensif.
Berdasarkan catatan dari RSUDZM Idi, warga yang telah dirawat adalah, Maryana, (34), Rabiah, (49), Saiful Akbar, (25), Lista Anggraini, (21), Suhendra, (26), Iska Angra, (21), Putri Maulia, (18), Aminah, (37), Putri Mawaddah, (19), Irfan, (22), dan Munawarah, (15).
Ainsyah, (40), Naura, (15), M Razi, (15), Asma Adnan, (59), Lulu Hafizal,( 7), Rafiqa, (10), Mariam Yusuf,(38), Maulinda, (26), Zahara, (29), Marlina, (36), Wahyu Wita, (20), Fajril Munandar, (18), Amiyati, (40), Suriati, (51), Khadijah, (64), Yetty, (37), Wahyudi, (28), Safrina, (32). dan Zulkarnaini, (30).
Medco E&P Malaka Tanggap dan Cepat
Sementara itu, PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) terus berinisiatif menangani warga Desa Panton Rayeuk T, Banda Alam, yang masih dirawat di RSUD Zubiir Mahmud dan ratusan warga yang mengungsi di kantor Kecamatan Banda Alam.
Pihak perusahaan pengelola Blok A Aceh Timur terus menyalurkan bahan bantuan kepada warga. Perusahaan juga tengah mengindentifikasi sumber kebauan yang dirasakan warga pada Minggu (24/9/2023).
VP Relations & Security MedcoE&P Arif Rinaldi mengatakan, Perusahaan telah menyalurkan kebutuhan warga sejak Minggu malam hingga siang ini kepada warga yang mengungsi dan dirawat.
Dia mengatakan, bantuan ratusan konsumsi nasi beserta lauk, air mineral, tikar, dan lainnya. Bantuan diserahkan langsung pada warga.
Perusahaan juga memastikan warga yang sedang dirawat di RSUD Zubir Mahmud untuk mendapat penanganan medis secara maksimal.
“Selain menyalurkan bantuan, Perusahaan juga menempatkan tenaga medis di Kantor Kecamatan Banda Alam dan juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memonitor serta mengidentifikasi sumber dugaan kebauan tersebut,” demikian kata Arif Rinaldi. []